SISTEM INFORMASI MONITORING PENGELOLAAN
DAERAH ALIRAN SUNGAI TERHADAP TINGKAT
SEDIMENTASI PADA SPAS DI WILAYAH KERJA BPDAS
MUSI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Author
EKO PRASETYO, FEBRI
Subject
500 Sains (Umum)
Datestamp
2021-09-13 04:46:12
Abstract :
Balai Pengelolaan DAS Musi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Kementrian Kehutanan yang berkedudukan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dibentuk berdasarkan Keputusan Kementrian Kehutanan Nomor 665/Kpts-II/2002 tanggal 7 Maret 2002 setelah mendapat persetujuan Menteri Permberdayaan Aparatur Negara melalui surat Nomor 08/M.PAN/I/2002 tanggal 14 Januari 2002 dan disempurnakan melalui Permenhut Nomor P.15/Menhut-II/2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dengan tugas pokok melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai.Pada proses kegiatan monitoring DAS, data hasil monitoring tingkat sedimentasi yang dilakukan SPAS di 6 kabupaten/kota dikelola dalam file yang berbeda, sehingga pada saat proses rekapitulasi pegawai harus kembali membuka data monitoring untuk waktu 1 tahun ke belakang. Data yang hasil pengelolaan tingkat sedimentasi pada laporan rekapitulasi masih dikelola dengan menggunakan rumus persamaan untuk mengetahui kelas hasil monitoring, dan skor hasil monitoring. Sistem informasi monitoring dibangun dengan metode pengembangan waterfall, DFD (Data Flow Diagram) sebagai perancangan, dan PHP sebagai bahasa pemrograman. Sistem ini dapat membantu pegawai dalam mengelola data monitoring tingkat sedimentasi per bulan dan melakukan rekapitulasi per tahun dengan menjumlahkan data QS (ton/ha/th) dari masing-masing SPAS, kemudian sistem ini juga dapat menampilkan lokasi, dan kelas dari SPAS yang berada di 6 kabupaten/kota.
Balai Pengelolaan DAS Musi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Kementrian Kehutanan yang berkedudukan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dibentuk berdasarkan Keputusan Kementrian Kehutanan Nomor 665/Kpts-II/2002 tanggal 7 Maret 2002 setelah mendapat persetujuan Menteri Permberdayaan Aparatur Negara melalui surat Nomor 08/M.PAN/I/2002 tanggal 14 Januari 2002 dan disempurnakan melalui Permenhut Nomor P.15/Menhut-II/2007 tanggal 4 Mei 2007 tentang Organisasi dan Tata Kelola Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dengan tugas pokok melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai.Pada proses kegiatan monitoring DAS, data hasil monitoring tingkat sedimentasi yang dilakukan SPAS di 6 kabupaten/kota dikelola dalam file yang berbeda, sehingga pada saat proses rekapitulasi pegawai harus kembali membuka data monitoring untuk waktu 1 tahun ke belakang. Data yang hasil pengelolaan tingkat sedimentasi pada laporan rekapitulasi masih dikelola dengan menggunakan rumus persamaan untuk mengetahui kelas hasil monitoring, dan skor hasil monitoring. Sistem informasi monitoring dibangun dengan metode pengembangan waterfall, DFD (Data Flow Diagram) sebagai perancangan, dan PHP sebagai bahasa pemrograman. Sistem ini dapat membantu pegawai dalam mengelola data monitoring tingkat sedimentasi per bulan dan melakukan rekapitulasi per tahun dengan menjumlahkan data QS (ton/ha/th) dari masing-masing SPAS, kemudian sistem ini juga dapat menampilkan lokasi, dan kelas dari SPAS yang berada di 6 kabupaten/kota.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
