Abstract :
Skripsi berjudul PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI
TAHLILAN STUDI KAMPUNG ARAB AL MUNAWAR 13 ULU
PALEMBANG, Persepsi adalah proses mengorganisasikan berbagai sensasi
menjadi pola yang bermakna dalam menanggapi suatau permasalahan. Tahlilan
adalah sebuah tradisi yang sudah sejak lama dilakukan oleh umat Islam khusunya
di negara Indonesia sendiri yang sudah menjadi bagian dari kehiduapan suatu
kelompok masyarakat, namun yang menjadi permasalahannya dalam kehidupan
masyarakat tradisi ini memiliki sudut pandang yang berbeda tentang boleh atau
tidaknya melaksanakan tradisi tahlilan. Hukum dari tahlilan adalah mubah
(boleh), selama yang dikerjakan tidak menyimpang dari syariat Islam, karena isi
dari tahlilan itu sendiri adalah membaca ayat suci al-Qur?an, istigfar, membaca
kalimat tayyibah, dzikir dan tasbih, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad
dan di akhiri dengan membaca do?a. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan metode kualitatif, yaitu data yang digunakan berupa kata?kata dan gambar untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat kampung arab
al munawar 13 ulu Palembang terhadap tradisi tahlilan. Kemudian data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer dan sekunder. Data
primer berupa data yang diambil langsung dari informan tokoh masyarakat
(Habaib). Data sekunder berupa masyarakat umum di kampung Arab al-Munawar
Palembang. Hasil dari penelitian ini tergambar sebuah kesimpulan yang
menunjukkan bahwa masyarakat kampung al munawar 13 ulu Palembang
melaksanakan tradisi tahlil bertujuan untuk mendoakan seseorang yang telah
meninggal dunia. Adapun hambatan dalam penelitian ini kurang terorganisirnya
kelompok masyarakat kampung arab al munawar 13 ulu Palembang.
Kata kunci: Persepsi, Tradisi, Tahlilan