AKULTURASI BUDAYA DI KELURAHAN KELUANG KECAMATAN KELUANG KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Author
ANGGRAYANA, FEBI
Subject
Sejarah (Umum)
Datestamp
2021-09-14 01:09:00
Abstract :
Kebudayaan Jawa dan kebudayaan Sumatera Selatan khususnya Kabupaten MUBA menghasilkan kebudayaan yang terakulturasi. Penelitian ini mengajukan dua permasalahan. 1) Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang ada di Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin? 2) Bagaimana respon masyarakat terhadap budaya yang telah terakulturasi di Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin? Untuk mencari jawaban atas masalah yang diteliti maka, penulis menggunakan metode kualitatif, serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti: wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi-budaya, selain itu penulis menggunakan teori difusi kebudayaan. fokus penelitiannya ialah akulturasi antara budaya Jawa dan budaya Sumatera Selatan khususnya budaya Keluang. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa, akulturasi yang terjadi di Kelurahan Keluang meliputi: adanya perubahan bangunan tempat tinggal, penggunaan lahan dalam bercocok tanam, serta upacara perkawinan dan upacara kehamilan yang dibawa oleh masyarakat Jawa ketika bertransmigrasi ke Kelurahan Keluang pada tahun 1979. Setiap kebudayaan tentu mempunyai nilai di masyarakat, nilai tersebut menghasilkan respon yang berbeda-beda, ada yang menerima serta melaksanakannya karena mereka menganggap bahwa itu adalah warisan nenek moyang mereka, selain itu walaupun mengeluarkan dana berapapun, mereka tetap melaksanakannya. Namun, ada juga yang tidak melaksanakannya karena berpendapat bahwa dalam Islam tidak ada perintah yang terdapat di dalam Al-Qur?an maupun Hadis, oleh karena itu mereka tidak melaksanakannya tetapi, tidak melarang apa yang orang lain ingin laksanakan. Kata kunci: - Budaya - Masyarakat - Akulturasi
Kebudayaan Jawa dan kebudayaan Sumatera Selatan khususnya Kabupaten MUBA menghasilkan kebudayaan yang terakulturasi. Penelitian ini mengajukan dua permasalahan. 1) Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang ada di Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin? 2) Bagaimana respon masyarakat terhadap budaya yang telah terakulturasi di Kelurahan Keluang Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin? Untuk mencari jawaban atas masalah yang diteliti maka, penulis menggunakan metode kualitatif, serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti: wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi-budaya, selain itu penulis menggunakan teori difusi kebudayaan. fokus penelitiannya ialah akulturasi antara budaya Jawa dan budaya Sumatera Selatan khususnya budaya Keluang. Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa, akulturasi yang terjadi di Kelurahan Keluang meliputi: adanya perubahan bangunan tempat tinggal, penggunaan lahan dalam bercocok tanam, serta upacara perkawinan dan upacara kehamilan yang dibawa oleh masyarakat Jawa ketika bertransmigrasi ke Kelurahan Keluang pada tahun 1979. Setiap kebudayaan tentu mempunyai nilai di masyarakat, nilai tersebut menghasilkan respon yang berbeda-beda, ada yang menerima serta melaksanakannya karena mereka menganggap bahwa itu adalah warisan nenek moyang mereka, selain itu walaupun mengeluarkan dana berapapun, mereka tetap melaksanakannya. Namun, ada juga yang tidak melaksanakannya karena berpendapat bahwa dalam Islam tidak ada perintah yang terdapat di dalam Al-Qur?an maupun Hadis, oleh karena itu mereka tidak melaksanakannya tetapi, tidak melarang apa yang orang lain ingin laksanakan. Kata kunci: - Budaya - Masyarakat - Akulturasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
