Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model pembelajaran yang memberikan
kemampuan menyelesaikan soal cerita yang lebih baik di antara model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) atau
model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes subjektif
uraian sebanyak 4 soal uraian. Teknik pengambilan sampeldilakukan secara
Purposive Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 67
siswa, dengan perincian siswa kelas VIII.A sebagai kelompok eksperimen dengan
jumlah siswa 33 anak, dan siswa kelas VIII.B sebagai kelompok kontrol dengan
jumlah 34 orang. Dalam pembelajarannya, kelompok eksperimen menggunakan
model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition,
sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik tes. Uji normalitas
menggunakan metode Lilliefors, uji homogenitas menggunakan metode Fisher,
dan uji hipotesis dengan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data akhir (posttest)
diperoleh nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 88 dan rata-rata kelompok
kontrol sebesar 72,64. Pada hasil uji dengan taraf signifikansi 0,05. nilai thitung =
7,539 > ttabel = 1,999, ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan penelitian
ini adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan sistem
persamaan linear dua variabel dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition lebih baik dari pada
menggunakan model pembelajaran konvensional.