Abstract :
Penelitian ini berjudul "Penerapan Konseling Individual Dengan Teknik
Rasional Emotif Behavior Untuk Mengatasi School Refausal Pada Santriwati
(Studi Kasus Pada Klien "R" Di Pondok Pesantren Sabilul Muhtadin)?. School
refusal merupakan perilaku penolakan sekolah yang dimotivasi dengan
keengganan menghadiri sekolah atau merasa kesulitan untuk berada di sekolah
sepanjang hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran school
refusal (penolakan sekolah) pada klien ?R? di Pondok Pesantren Sabillul
Muhtadin untuk mengetahui penerapan konseling individual teknik rasional
emotif behaviour untuk mengatasi school refusal pada santriwati klien ?R? di
Pondok Pesantren Sabillul Muhtadin. Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik
pengumpuln data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu di lakukan dengan cara
penjodohan pola, eksplanasi data, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa school refusal yang dialami oleh klien "R" terdapat dua
faktor yaitu faktor internal klien mengalami kecemasan berpisah dengan orang
tua (separation anxiety) dan faktor eksternal yaitu sekolah yang tidak
menyenangkan atau menciptakan suatu kondisi yang tidak aman bagi klien.
Setelah dilakukan konseling dengan teknik rasional emotif behavioral therapy
(rebt) klien ?R? ada beberapa kemajuan yang dirasakan pada diri klien ?R?
setelah melakukan proses bimbingan koseling klien ?R?, mulai berkurang dalam
melakukan hal-hal yang membuat klien ?R? bolos, mulai mengikuti kegiatan
pembelajaran di sekolah dan menghilangkan firikan irasional yang selama ini ia
rasakan, klien ?R? mulai berfikir rasional terhadap orang-orang yang ada
dilingkungannya dan mulai berani melawan rasa takut dan cemas yang terjadi
didalam dirinya