Abstract :
Penelitian ini mengkaji tentang pola pembinaan kedisiplinan santri dalam berbahasa
Arab dan Inggris di Pondok Pesantren Daarul Abroor. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui dan menjelaskan tentang pola pembinaan kedisiplinan santri dalam berbahasa
Arab dan Inggris setiap harinya, serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat
pembinaan kedisiplinan dalam berbahasa Arab dan Inggris.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan
lapangan (field research). Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan
dokumentasi. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan reduksi data, display atau
penyajian data, dan tahap kesimpulan. Informan dalam penelitian ini yaitu ustadz bagian
penggerak bahasa, ORPENDA bagian penggerak bahasa, Mudabiroh dan santri Pondok
pesantren Daarul Abroor.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pembinaan kedisiplinan santri dalam
berbahasa Arab dan Inggris di Pondok Pesantren Daarul Abroor yaitu dengan pola pembinaan
kedisiplinan santri melalui pemberian keteladanan, pola pembinaan kedisiplinan santri
melalui pemberian motivasi, pola pembinaan kedisiplinan santri melalui pengawasan dan
pola pembinaan kedisiplinan santri melalui sanksi atau hukuman. Sedangkan faktor yang
menjadi pendukung dalam penelitian ini yaitu kurikulum di Pondok Pesantren Daarul Abroor
menggunakan kurikulum KMI (Kulliyatul Mualiminal Islamiyyah), semua santri tinggal di
dalam asrama. Ustadz dan ustadzah, Organisasi di Pondok Pesantren Daarul Abroor, serta
kegiatannya juga menjadi faktor pendukung dalam pembinaan kedisiplinan santri berbahasa
Arab dan Inggris. Faktor penghambat dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan dengan informan dijelaskan bahwa tidak ada faktor utama dalam menghambat
pembinaan disiplin santri dalam berbahasa Arab dan Inggris namun ada beberapa faktor kecil
yang menjadi penghambat yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai, kurang
kesadaran dalam diri santri dan kelas 6 KMI yang sudah tidak menjabat.