Abstract :
Masalah yang dihadapi orangtua dalam mendidik aak dengan gangguan autisme adalah agaimana cara agar dapat menjalanakan komunikasi yang efektif. Metode
untuk mengontrol penguasaan diri dari tuntutan tekanan disebut dengan metode Coping. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilki anak dengan
gangguan autisme seperti menjaga pola makan. Menggunakan teori manajemen makna terkoordinasi, dengan 3 asumsi untuk menjawab rumusan masalah. Realitas yang diciptakan antara orangtua dan anak akan menciptakan makna pribadi dinatara kedua orang tersebut. Sehingga pesan-pesan yang disampaikan
oleh orangtua dan anak dengan gangguan autisme dapat berjalan dengan baik.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis untuk mengembangkan pemahaman. Fenomenologi diartikan sebagai pengalaman
subjektif (data diungkap berdasar dari sudut pandang subjek), data yang diproleh adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi awal secara
langsung ke SLB-B Negeri Pembina Palembang dan wawancara kepada subjek. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari dokumentasi peneliti ketika melakukan
wawancara. Sehingga fokus penelitian dalam skripsi ini yang berjudul ?Aplikasi Metode Coping Dalam Komunikasi Interpersonal Antara Orang Tua dan Anak Dengan Gangguan Autisme?