Abstract :
Hasil survei politik digunakan sebagai alat framing dan priming
merupakan bagian dari hal yang penting dalam Pemilihan Presiden 2019, dimana dalam proses pembentukannya disesuaikan dengan isu yang sedang berkembang, baik dalam legalitas maupun legitimasi. Dapat dilihat ketika muncul isu
permasalahan dalam masa pemilihan presiden yang begitu banyak dinamika yang terjadi. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagiamana penggunaan Hasil Survei Politik Sebagai alat Framing dan Priming serta untuk mengetahui bagaimana dampak yang ditimbulkan pada pasca Pemilihan Presiden 2019. Menggunakan teori Robert D Benford dan David A Snow dan dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui metode kepustakaan. Dari hasil penelitian penulis, dapat dilihat bahwa dalam
beberapa peristiwa, Framing dan Priming muncul pada saat terjadinya berbagai peristiwa pada Pilpres 2019 dengan arah tujuan agar dapat menstabilkan elektabilitas serta legitimasi masyarakat terhadap presiden terpilih. Dampak yang
muncul adalah bagi masyarakat yang menyukai sosok Jokowi akan semakin menyukai dan bagi yang kurang menyukai akan tetap tidak menyukai bahkan semakin tidak menyukainya.