DETAIL DOCUMENT
MAKNA SIMBOL WAJIK DALAM TRADISI PERNIKAHAN DI KECAMATAN LAIS KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Author
Dea Ananda Tirayoh, Alfio
Subject
300 Ilmu Sosial (Umum) 
Datestamp
2021-09-09 08:01:18 
Abstract :
Skripsi ini menganalisa tentang proses pemaknaan wajik dalam tradisi pernikahan dan makna simbol wajik dalam tradisi pernikahan di Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin. Tujuan dalam penelitian ini memberikan pengetahuan mengenai proses pemaknaan wajik dan makna simbol wajik dalam tradisi pernikahan. Peneliti menggunakan metode penulisan kualitatif dengan pendekatan etnografi memperoleh data serta keterangan yang diperlukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori Interaksionisme simbolik milik Herbert Blumer yang memiliki tiga premis yang peneliti jadikan acuan untuk menganalisis terbentuknya makna pada suatu simbol yang diperoleh dengan adanya interaksi tersebut memungkinkan sebuah makna atau tradisi berubah, sederhananya manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan simbol dalam proses interaksi mereka. Proses pemaknaan wajik seperti, mulai dari proses ingin menikahi calon mempelai perempuan seperti proses rasan bergubelan dan rasan tua, ngantat krama sampai ke akad dan resepsi pernikahan. Sedangkan makna simbol wajik yaitu sebagai pengganti dari jerih payah kedua orangtuanya bahwa sejak anaknya masih berada dalam kandungan yang harus dijaga, diberi kasih sayang, dinafkahi serta di bimbing dan di beri pendidikan dari kecil hingga tumbuh dewasa lalu menikah. 

File :
ALFIO DEA.pdf
Institution Info

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang