Abstract :
Aksi besar-besaran pada tanggal 2 Desember Tahun 2016 yang
kemudian dikenal dengan peristiwa 212 aksi bela Islam, merupakan peristiwa yang melekat dalam ingatan umat Muslim. Aksi tersebut melahirkan ide dari
alumninya untuk membangun perekonomian berwujud koperasi yang
kemudian kini dikenal dengan Koperasi Syariah 212. Hadirnya 212 Mart
membuat peneliti tertarik untuk membuat penelitian terkait strategi
komunikasi pemasaran, mengingat 212 Mart merupakan pendatang baru di dunia ritel. Penelitian ini berjudul ?Strategi Komunikasi Pemasaran dalam
Upaya Konsumen Warmart Veteran Utama 212 Mart Palembang)?.
Penelitian ini bermaksud menjawab dua rumusan masalah yaitu, (1)
bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan 212 Mart yang ada di Kota Palembang dalam upaya meningkatkan omset penjualan? (2)
faktor apa yang mendukung upaya peningkatan omset penjualan pada 212 Mart yang ada di Kota Palembang?. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif
kualitatif dengan menggunakan beberapa informan untuk melakukan
wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah informasi dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian dengan cara observasi dan
wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi komunikasi pemasaran yang diterapkan 212 Mart Palembang adalah
dengan menggunakan teori IMC (Integrated Marketing Communication) yang berisi pola periklanan, pemasaran langusng, hubungan masyarakat,
event dan publisitas, personal selling, dan promosi penjualan, serta
menggabungkan dengan teori Bauran Pemasaran 4P (Product, Price, Place, dan Promotion). Adapun yang menjadi faktor pendukung upaya peningkatan omset penjualan 212 Mart Kota Palembang adalah strategi promosi penjualan melalui personal selling.