Abstract :
Penelitian ini menganalisis tentang Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On
Aset (ROA) dengan Non Performing Financing (NPF) sebagai variabel
intervening pada Bank Umum Syariah. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan bukti empiris tentang kemungkinan ada atau tidaknya pengaruh Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing To Deposit Ratio
(FDR) terhadap Return On Aset (ROA) dengan Non Performing Financing (NPF)
sebagai variabel intervening pada Bank Umum Syariah periode 2016-2018.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif berupa data skunder dengan
sampel yang digunakan sebanyak 7 Bank Umum Syariah yang memiliki laporan
keuangan triwulan selama 3 tahun yaitu 2016-2018 dan memiliki variabel rasio yang
lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian, serta BUS yang tidak
memiliki nilai negatif pada rasionya, sehingga data yang digunakan sebanyak
84 data. penentuan sampel ini menggunakan metode porvosive sampling dengan
populasi penelitian sebanyak 13 Bank Umum Syariah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa BOPO berpengaruh positif signifikan
terhadap NPF, FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF, NPF
berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh negatif
signifikan terhadap ROA, FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, NPF
memediasi hubungan antara BOPO dan ROA serta NPF memediasi hubungan antara
FDR dan ROA.
Kata Kunci: Return On Aset (ROA), Non Performing Financing (NPF) Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing To
Deposit Ratio (FDR)