Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital adequacy
Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Pembiayaan
Jual Beli dan Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Return On Asset (ROA) (Studi
Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2012-2016), dengan variabel
independen Capital adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional(BOPO), Pembiayaan Jual Beli dan Pembiayaan Bagi Hasil dan
variabel dependen Return On Asset (ROA).
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
berupa laporan keuangan dari Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2012-
2016. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui laporan tahunan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 13 Bank Umum Syariah
yang terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian ini mengambil 10 sampel Bank
Umum Syariah di Indonesia dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan
purposive sampling.
Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa Capital adequacy Ratio (CAR)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) , Biaya
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Return On Asset (ROA), Pembiayaan Jual Beli tidak Berpengaruh
terhadap Return On Asset (ROA) , dan pembiayaan Bagi Hasil tidak berpengaruh
terhadap Return On Asset (ROA). Hasil pengujian ini juga menunjukkan bahwa
CAR, BOPO, Pembiayaan Jual Beli, dan Pembiayaan Bagi Hasil secara simultan
(bersama-sama) terdapat pengaruh yang signifikan terhadap ROA. Berdasarkan
Hasil Perhitungan 42,2% ROA dipengaruhi Capital adequacy Ratio (CAR),
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Pembiayaan Jual
Beli, dan Pembiayaan Bagi Hasil, berarti 57,8% ROA pada Bank Umum Syariah
di Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kata Kunci : Capital adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO), Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi
Hasil , dan Return On Asset (ROA)