Abstract :
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi
ekonomi sangat besar untuk dimanfaatkan melalui kegiatan investasi. Salah
satunya potensi yang dimiliki yakni pada industri makanan dan minuman.
Semakin besarnya potensi yang dimiliki menunjukkan bahwa Investasi Swasta
(PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri))
menjadi daya tarik para investor untuk berinvestasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah terdapat
Pengaruh Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, Iklim Investasi, UMP
dan Infrastruktur terhadap Investasi Swasta di Provinsi Sumatera Selatan Tahun
2011-2016.
Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data sekunder internal
dan eksternal. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu: variabel bebas meliputi
Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, Iklim Investasi, UMP dan
Infrastruktur. Sedangkan untuk variabel terikat yaitu Investasi Swasta. Alat
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda. Untuk memastikan data layak atau tidak diregresikan maka dilakukan
Estimasi Regresi Data Panel dengan menggunakan program yaitu, E-views 8.0.
Berdasarkan dari hasil analisis Uji Determinasi R2
diperoleh 5,22% hal ini
membuktikan bahwa Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, Iklim
Investasi, UMP dan Infrastruktur sama-sama menjelaskan adanya pengaruh yang
signifikan antara kedua variabel independen terhadap variabel dependen.