Abstract :
Pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah
Ibtidaiyah masih sangat rendah, khususnya dalam aspek keterampilan berbicara.
Keterampilan berbicara adalah kemampuan melafalkan kalimat dengan
menggunakan kosakata yang tepat serta tata bahasa yang benar sehingga dapat
dipahami oleh mitra bicaranya. Untuk meningkatkan keterampilan berbicara maka
perlu diadakannya pelatihan yang mendasar, di antaranya mengenalkan kosakata
dan membuat kalimat sederhana, melalui berbagai pendekatan. Salah satu
pendekatan yang dapat memotivasi serta memberi kesempatan yang luas kepada
siswa untuk berbicara di dalam kelas tanpa merasa takut salah pengucapan ialah
pendekatan komunikatif, sehingga siswa dapat mengungkapkan pikirannya melalui
berbicara bahasa Inggris.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana
keterampilan berbicara siswa kelas IV sebelum menerapkan pendekatan
komunikatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1
Teladan Palembang?, (2) Bagaimana keterampilan berbicara siswa kelas IV sesudah
menerapkan pendekatan komunikatif pada pembelajaran Bahasa Inggris di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan Palembang?, (3) Adakah pengaruh
penerapan pendekatan komunikatif terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV
pada pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan
Palembang?
Jenis penelitian yang digunakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.
Bentuk desain one group pretest-posteest. Adapun populasi dan sampelnya adalah
siswa kelas IV berjumlah 121 siswa, dengan sampel 30 siswa kelas IVC. Alat
pengumpulan data berupa observasi, tes praktik, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dengan rumus stastistik TSR dan Product Moment.
Keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris sebelum
diterapkannya pendekatan komunikatif (struktural) yang tergolong tinggi sebanyak
5 orang siswa (16%), tergolong sedang sebanyak 17 orang siswa (57%), dan
tergolong rendah 8 orang siswa (27%). Sedangkan hasil keterampilan berbicara
yang sesudah diterapkan pendekatan komunikatif yang tergolong tinggi sebanyak 8
orang siswa (27%) tergolong sedang sebanyak 16 orang siswa (53%) dan tergolong
rendah sebanyak 6 orang siswa (20%). Dengan demikian, keterampilan berbicara
siswa yang menggunakan pendekatan komunikatif tergolong baik. Berdasarkan
analisis data dengan rumus product moment adalah nilai perhitungan lebih besar
dari pada , baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf 1% dengan rincian
0,361 0,463. Ha diterima dan Ho ditolak. ini menunjjukan bahwa
penerapan pendekatan komunikatif itu telah berhasil meningkatkan keterampilan
berbicara siswa kelas IVC pada pembelajaran Bahasa Inggris di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1 Teladan Palembang.