DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PADA BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT) PRIMA DI LUBUK SEBERUK OGAN KOMERING ILIR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Author
Aisyah, Ma’rifatul
Subject
300 Ilmu Sosial (Umum) 
Datestamp
2021-09-10 06:49:20 
Abstract :
ABSTRAK Standar akutansi adalah pedoman pokok dalam penyajian laporan keuangan yang harus diacu oleh setiap perusahaan. Standar akutansi yang merupakan pernyataan-pernyataan tersebut dikodifikasikan dalam buku yang berjudul Standar Akutansi Keuangan (SAK). Buku tersebut berisi kumpulan Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK). Dalam menyusun laporan keuangan, BMT dapat menggunakan Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akutansi Indonesia (IAI), yaitu PSAK No. 27, Akutansi Perkoperasian, PSAK No.31, Akutansi Perbankan, PSAK No. 59 dan PSAK No.101. Untuk mempetanggungjawabkan kegiatan usaha BMT dalam periode tertentu, pihak managemen akan membuat laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal. BMT Prima selaku lembaga keuangan syariah, menyajikan laporan keuangan dengan engacu pada PSAK No. 27, dikarenakan berbadan hukum koperasi. Namun dalam operasionalnya memakai bisnis keuangan syariah, maka laporan keuangannya juga mengacu pada PSAK No. 101 atau Kontrak Syariah. untuk mengetahui bagaimana BMT Prima mengimplementasikan laporan keuangan berdasarkan fungsi BMT sebagai Lembaga Keuangan dan Lembaga Ekonomi maka penyusun melakukan penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriftif Kualitatif, data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Kualitatif, yaitu membandingkan laporan keuanga yang disajikan oleh BMT dengan laporan keuangan yang berlaku secara umum berdasarkan peraturan?peraturan yang baru tentang Standar Akutansi Keuangan, seperti membandingkan antara Laporan Keuangan BMT, PSAK No. 27 tentang akutansi perkoperasian dan PSAK No. 101 Penyajian Laporan Keuangan Lembaga Keuangan Syariah. Hasil penelitian ini berkesimpulan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh BMT Prima belum sepenuhnya mengacu pada PSAK No. 27 dikarenakan pada laporan keuangan BMT Prima hanya menyajikan komponen Neraca dan Laporan laba/rugi, sedangkan pada Standar PSAK No. 27 terdiri dari 4 komponen yaitu neraca, laporan laba/rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas. Sedangkan untuk standar PSAK 101, BMT belum menyajikan laporan sumber dan penggunaan dana zakat yang menjadi komponen penting dalam laporan keuangan Lembaga Keuangan Syariah. Kata kunci : Penyajian laporan Keuangan, BMT (baitul maal wa tamwil) 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang