Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika
siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan hasil
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP
Negeri 38 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain Pretest-
Posttest Control Group Design, populasi yang digunakan adalah seluruh siswa
kelas VIII yang ada di SMP Negeri 38 Palembang tahun ajaran 2015/2016 yang
terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah siswa 247 siswa. Dari tujuh kelas populasi
diambil dua kelas sampel yaitu kelas VIII.5 dengan jumlah 35 siswa sebagai kelas
kontrol dan kelas VIII.7 berjumlah 35 siswa sebagai kelas eksperimen. Dengan
penentuan sampel teknik purposive sampling. Penelitian itu dilaksanakan
sebanyak lima kali pertemuan. Pertemuan pertama peneliti melakukan pretest
kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol tujuannya adalah untuk mengetahui
kemampuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan. Pertemuan kedua sampai
ketiga kedua kelas diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model
pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dengan model pembelajaran
konvensional pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Pada pertemuan
kelima kedua kelas dilakukan posttest untuk mengetahui adakah peningkatan hasil
belajar mereka setelah diberi perlakuan. Data penelitian ini dihasilkan dari tes.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan hasil belajar
siswa pada pembelajaran matematika selama diterapkan model pembelajaran
berbasis masalah dan model pembelajaran berbasis masalah didapat
maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima artinya ada peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang diajarkan
menggunakan model pembelajaran konvensional di SMP Negeri 38 Palembang.