Abstract :
Underpricing merupakan suatu fenomena pada saat initial public
offering (IPO) yang sering terjadi di pasar modal dan telah dibuktikan oleh
banyak peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
leverage dan profitabilitas terhadap underpricing saham dengan earning per
share sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan sampel
perusahaan yang melakukan IPO yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES)
selama periode 2013-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
debt to equity ratio (X1) dan return on assets (X2), semenatara variabel
dependen adalah underpricing (Y) dan variabel interveningnya adalah
earning per share (Z).
Metode dari penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan data sekunder. Teknik sampling yang digunakan adalah
purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Diperoleh sampel sebanyak 77 perusahaan. Data dalam penelitian ini
dianalisis dengan menggunakan Path Analysis dengan bantuan program SPSS
20.0.
Hasil dari penelitian ini menggunakan Path Analysis menunjukkan
bahwa debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap
earning per share, return on assets berpengaruh positif dan signifikan
terhadap earning per share, debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap
underpricing, return on assets tidak berpengaruh terhadap underpricing,
earning per share berpengaruh positif dan signifikan terhadap underpricing,
debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap underpricing dengan
dimediasi oleh earning per share dan return on assets berpengaruh positif
terhadap underpricing dengan dimediasi oleh earning per share.
Kata kunci : Underpricing, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio dan
Return On assets