HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP EVALUASI DIRI KINERJA KARYAWAN BAGIAN FRONTLINER PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk, KCU Gambir, Jakarta Pusat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
Author
Hildani, Muhammad
Subject
Manajemen SDM
Datestamp
2023-09-21 05:01:32
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk, Kantor Cabang Utama Gambir, Jakarta Pusat bagian Frontliner, secara parsial dan simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Kantor Cabang Utama Gambir, Jakarta Pusat, bagian Frontliner, sebanyak 45 orang karyawan. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 40 karyawan. Analisis data yang digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji koefisien korelasi parsial dan simultan serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner diperoleh nilai korelasi parsial X1 terhadap Y sebesar 0,269, yang berarti hubungan pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner, (tanpa adanya motivasi) adalah lemah. Hasil uji hipotesis secara parsial menyimpulkan tidak terdapat hubungan positif dan signifikan variabel pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti peningkatan dan penurunan pelatihan (dengan asumsi motivasi konstan) akan berdampak signifikan pada peningkatan dan penurunan kinerja. Hubungan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner diperoleh nilai korelasi parsial X2 terhadap Y sebesar 0,763, yang berarti hubungan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner (tanpa adanya pelatihan) adalah kuat. Hasil uji hipotesis secara parsial menyimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan variabel motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti peningkatan atau penurunan motivasi (dengan asumsi pelatihan konstan) akan berdampak signifikan pada peningkatan atau penurunan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner. Adapun hubungan pelatihan dan motivasi dengan kinerja diperoleh nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,852, menunjukkan hubungan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner adalah sangat kuat. Hasil uji hipotesis secara simultan menyimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti secara bersama-sama peningkatan atau penurunan pelatihan dan motivasi akan berdampak signifikan pada peningkatan dan penurunan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk, Kantor Cabang Utama Gambir, Jakarta Pusat bagian Frontliner, secara parsial dan simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk, Kantor Cabang Utama Gambir, Jakarta Pusat, bagian Frontliner, sebanyak 45 orang karyawan. Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 40 karyawan. Analisis data yang digunakan uji validitas dan reliabilitas, uji koefisien korelasi parsial dan simultan serta pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner diperoleh nilai korelasi parsial X1 terhadap Y sebesar 0,269, yang berarti hubungan pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner, (tanpa adanya motivasi) adalah lemah. Hasil uji hipotesis secara parsial menyimpulkan tidak terdapat hubungan positif dan signifikan variabel pelatihan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti peningkatan dan penurunan pelatihan (dengan asumsi motivasi konstan) akan berdampak signifikan pada peningkatan dan penurunan kinerja. Hubungan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner diperoleh nilai korelasi parsial X2 terhadap Y sebesar 0,763, yang berarti hubungan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner (tanpa adanya pelatihan) adalah kuat. Hasil uji hipotesis secara parsial menyimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan variabel motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti peningkatan atau penurunan motivasi (dengan asumsi pelatihan konstan) akan berdampak signifikan pada peningkatan atau penurunan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner. Adapun hubungan pelatihan dan motivasi dengan kinerja diperoleh nilai koefisien korelasi berganda sebesar 0,852, menunjukkan hubungan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner adalah sangat kuat. Hasil uji hipotesis secara simultan menyimpulkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara pelatihan dan motivasi terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner yang berarti secara bersama-sama peningkatan atau penurunan pelatihan dan motivasi akan berdampak signifikan pada peningkatan dan penurunan terhadap evaluasi diri kinerja karyawan bagian Frontliner
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
