DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN VALUASI SAHAM PERBANKAN DENGAN PENDEKATAN DIVIDEND DISCOUNT MODEL (DDM) (Studi Empiris Pada Perusahaan Subsektor Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
Author
Indriana, Agnes
Subject
Manajemen Keuangan 
Datestamp
2022-11-28 07:40:45 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja masing-masing perusahaan yang diteliti, selain itu untuk menghitung nilai wajar saham suatu perusahaan subsektor perbankan konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui perhitungan valuasi saham dengan metode analisis Dividend Discount Model (DDM) dengan pendekatan Nonconstant Growth. Sehingga saham dapat dikategorikan bahwa saham tersebut undervalued atau overvalued atau fairvalued. Hal ini akan membantu investor dalam acuan pengambilan keputusan investasi saham di Pasar Modal. Penelitian ini dilakukan dengan strategi studi empiris yang berfokus pada perusahaan subsektor perbankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan pada perusahaan subsektor perbankaan dalam kurun lima tahun terakhir yaitu tahun 2015 hingga 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dokumentasi, yang sebagian besar pengmbilan data dari situs resmi BEI: www.idx.co.id, www.ojk.go.id, www.bi.go.id, dan www.yahoo.finance.com. Analisis yang pertama dilakukan adalah analisis kinerja perusahaan melalui rasio keuangan perusahaan. Dilanjutkan dengan melakukan valuasi (penilaian nilai saham). Hasil peneitian menunjukan bahwa Perusahaan BCA menduduki peringkat pertama, yang kemudian disusul oleh BRI menduduki peringkat kedua. Untuk Bank Mandiri menduduki peringkat ketiga. Sedangkan BNI menduduki peringkat keempat. BTN menduduki peringkat kelima. Hasil penilaian wajar saham BBCA adalah overvalue, nilai wajar saham BBNI adalah overvalue, nilai wajar saham BBRI adalah overvalue, nilai wajar saham BMRI adalah undervalue, dan nilai wajar saham BBTN adalah undervalue. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta