Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi
standard costing, untuk mengetahui perbandingan standard costing dengan
besarnya biaya aktual dan untuk mengetahui implementasi standard costing
dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi pada Konveksi GI & GI
Production.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ex post
facto. Metode penelitian ex post facto digunakan untuk menganalisis
mengenai data laporan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead pabrik apakah sesuai dengan implementasi standard costing dan
diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi Konveksi GI & GI
Production.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Standard costing dengan besarnya
biaya aktual pada biaya bahan baku secara keseluruhan terdapat varians yang
bersifat menguntungkan pada bulan Juli sebesar Rp. 402.000, pada bulan
Agustus sebesar Rp. 403.000, dan pada bulan September sebesar Rp. 226.000.
Hal ini dikarenakan lebih kecil biaya aktual dan kuantitas aktual dari pada biaya
standar dan kuantitas standar. Standard costing dengan besarnya biaya aktual
pada biaya tenaga kerja langsung secara keseluruhan terdapat varians yang
bersifat menguntungkan pada bulan Juli sebesar Rp. 166.356, pada bulan
Agustus sebesar Rp. 20.295.432 dan pada bulan September sebesar Rp.
13.585.740 karena adanya penurunan produksi sehingga biaya untuk tenaga
kerja menurun. Varians BOP pada bulan Juli dengan selisih efisiensi tetap
sebesar Rp. 487,857 dan selisih efisiensi variabel sebesar Rp. 5.223,39. Varians
BOP pada bulan Agustus bersifat menguntungkan dengan selisih efisiensi tetap
sebesar Rp. 59.518,544 dan selisih efisiensi variabel sebesar Rp. 637.253,58.
Varians BOP pada bulan September bersifat menguntungkan dengan selisih
efisiensi tetap sebesar Rp. 39.841,655 dan selisih efisiensi variabel sebesar Rp.
426.576,85.