Abstract :
Usaha mikro, kecil dan menengah merupakan usaha padat karya yang
kegiatan operasional masih dilaksananakan secara manual atau tradisional,
salah satunya usaha genteng kecil dan menengah di Kecamatan Jatiwangi.
Sehingga didalam kegiatan operasional tidak memiliki pembukuan dan
pencatatan akuntansi. Oleh karena itu tidak jarang perusahaan ini tidak
mengetahui kinerja keuangan perusahaan karena tidak membuat perhitungan
laba bersih yang berakibat tidak diketahuinya perkembangan usaha dan
kelangsungan usaha genteng ini. Maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui
kinerja keuangan perusahaan genteng kecil dan menengah di Kecamatan
Jatiwangi.
Sampel dalam penelitian ini adalah 2 perusahaan genteng yakni
perusahaan yang memiliki tungku pembakaran untuk kapasitas produksi
15.000 dan 8.000 keping genteng.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi terhadap kedua
perusahaan genteng tersebut untuk mengetahui proses produksi dan biaya
biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan, kemudian dianalisis dengan
membuat perhitungan harga pokok produksi dengan mengklasifikasi biaya
biaya produksi. Dan membuat laporan laba rugi untuk mengetahui kinerja
keuangan perusahaan ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Perusahaan
Genteng di Kecamatan Jatiwangi berbeda antara perusahaan genteng yang
memiliki tungku pembakaran untuk kapasitas 15.000 keping dan untuk
kapasitas 8.000 keping genteng.