Abstract :
Penelitian ini dibangun pada keyakinan bahwa diterapkannya GCG dengan
adanya peranan Komisaris Independen pada suatu perusahaan maka perusahaan
tersebut memiliki pengelolaan yang baik, salah satu bentuk dari tata kelola yang
baik adalah pelaksanaan praktik CSR. Profitabilitas juga mempunyai peranan
penting dalam memberikan keyakinan perusahaan untuk mengungkapkan
tanggung jawab sosial guna memperoleh legitimasi dan nilai positif dari
masyarakat (stakeholders). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bukti empiris mengenai pengaruh proporsi komisaris independen dan profitabilitas
terhadap corporate social responsibility disclosure perusahaan.
Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, dengan kriteria: (1)
Perusahaan pertambangan batu bara tersebut terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia
tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, (2) Perusahaan tersebut mengungkapkan
Annual Report dengan lengkap dari tahun 2008-2012, dan (3) Perusahaan tersebut
mengungkapkan CSR dan laporan GCG dalam Annual Report dari tahun 2008-
2012.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier
berganda dan uji hipotesis. Perhitungan analisis dibantu menggunakan program
komputer (SPSS versi 20.0). Variabel yang digunakan meliputi variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Proporsi Komisaris
Independen (INDEPCOM) dan Profitabilitas (ROE). Variabel terikat pada
penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) yang
diukur dengan menggunakan indikator CSR menurut GRI (Global Reporting
Initiative).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa INDEPCOM tidak berpengaruh
signifikan secara partial terhadap CSRD. Secara simultan INDEPCOM dan ROE
berpengaruh terhadap CSRD dengan nilai adjusted R square sebesar 20,8%.
This study is built on the belief that the implementation of GCG with the
role of independent commissioner on a company then the company has good
management, a form of good governance is the implementation of CSR practices.
Profitability also have an important role in providing assurance companies to
disclose social responsibility in order to gain legitimacy and positive values of the
community ( stakeholders ) . The purpose of this study was to determine the
proportion of empirical evidence about the influence of independent directors and
the profitability of the company's corporate social responsibility disclosure .
Samples were taken by purposive sampling, with the following criteria: ( 1 ) the
coal mining company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008 until 2012,
( 2 ) the Company's Annual Report disclose the complete from 2008-2012, and ( 3
) the company revealed CSR and corporate governance report in the Annual
Report of 2008-2012. This research was done by using multiple linear regression
analysis and hypothesis testing. Calculation assisted analysis using a computer
program ( SPSS version 20.0 ). Variables used include independent variables and
the dependent variable . The independent variable in this study is the proportion of
Independent Commissioner ( INDEPCOM ) and profitability ( ROE ). The
dependent variable in this study is the Corporate Social Responsibility Disclosure
( CSRD ) is measured using indicators of CSR according to the GRI ( Global
Reporting Initiative ). The results of this study showed that no significant effect
INDEPCOM partial to the CSRD . INDEPCOM and ROE simultaneously affect
the CSRD with adjusted R square value of 20.8 % .