Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara hutang jangka panjang dengan laba sebelum pajak pada perusahaan
perikanan yang ada di BEI. Dalam penelitian ini penulis menggunakan strategi
penelitian asosiatif dengan pendekatan korelasional. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertanian yang terdaftar di
BEI. Selama tahun 2012 perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI terdapat 19
perusahaan pertanian. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
laporan neraca dan laporan laba rugi pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2012
yang terdiri dari 3 (tiga) perusahaan perikanan. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara hutang
jangka panjang dengan laba sebelum pajak pada Perusahaan Perikanan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Hal ini dapat dilihat dari
hasil perhitungan koefisien korelasi product moment sebesar 0,153. Artinya
hubungan antara hutang jangka panjang dengan laba sebelum pajak adalah positif
(searah) dan sangat lemah. Hasil pengujian menunjukkan Ho diterima dan Ha
ditolak, artinya hubungan antara hutang jangka panjang dengan laba sebelum
pajak adalah tidak signifikan. Ini dapat dilihat dari hasil perhitungan t hitung sebesar
-0,558 ? t tabel sebesar 2,160 pada Perusahaan Perikanan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2008-2012. Hal ini berarti bahwa variabel X dengan
variabel Y tidak terdapat hubungan yang signifikan, dimana antara hutang jangka
panjang dengan laba sebelum pajak tidak terdapat hubungan yang signifikan.