Abstract :
Tingkat perputaran piutang usaha yang tinggi sangatlah berarti bagi
perusahaan yang melakukan penjualan secara kredit. Tingkat perputaran piutang
usaha yang tinggi membuat aliran perubahan piutang usaha menjadi kas semakin
meningkat. Sehingga laba bersih pun akan mengalami peningkatan. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran piutang
usaha dalam laba bersih pada perusahaan industri otomotif dan komponen yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Strategi penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan jumlah 10
sampel perusahaan dari 12 perusahaan industri otomotif dan komponen yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Jenis data yang digunakan
adalah data sekunder. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan
menggunakan analisis data berupa pengujian regresi linear sederhana, uji korelasi,
uji determinasi dan uji-t.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi
1% (?=0,01) diperoleh thitung sebesar 2,841 ttabel sebesar 2,682 dan dengan
probabilitas signifikansi 0,007 < 0,01 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang
artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan perputaran piutang usaha terhadap
laba bersihpada industri otomotif yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2012.
Dimana kontribusi pengaruh perputaran piutang usaha terhadap laba bersih hanya
sebesar 14,4% sedangkan sisanya sebesar 85,6% merupakan kontribusi dari
pengaruh faktor-faktor lain seperti perputaran kas, perputaran persediaan,
perputaran modal kerja,perputaran aktiva tetap, dll.