Pengaruh Kemampuan Teknis, Non-Teknis, dan Keahlian Khusus Auditor Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Prosedur Audit dalam Pengungkapan Kecurangan (Studi Kasus Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta Timur)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
Author
Diana, Masvia Nur
Kunarto, Kunarto
Kunarto, Kunarto
Subject
Auditing
Datestamp
2020-09-28 04:31:19
Abstract :
Di zaman sistem informasi, teknologi yang maju dan era globalisasi, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berhubungan dengan masalah kecurangan, kolusi, nepotisme, dan penggelapan lainnya. Hal ini sudah dibuktikan dengan adanya beberapa kasus korupsi atau penggelapan dana yang semakin bertambah jumlahnya, berbagai modus fraud perlu dikenal dalam ruang lingkup yang besar dan menjadi concern khusus, jika tidak adanya antisipasi secara tepat, maka akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantittatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Sampel data yang digunakan sebanyak 79 auditor yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan olah data menggunakan bantuan IBM SPSS 26. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan non-teknis dan keahlian khusus auditor berpengaruh positif untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan prosedur audit. Sedangkan kemampuan teknis berpengaruh negatif karena auditor yang berpengalaman akan menghasilkan kinerja yang lebih baik serta efektif dalam pengungkapan kecurangan. In the age of information systems, advanced technology and the era of globalization, the Indonesian people face challenges related to the problem of fraud, collusion, nepotism, and other embezzlement. This has been proven by the increasing number of cases of corruption or embezzlement of funds, various modes of fraud need to be recognized in a large scope and become a special concern, if there is no proper anticipation, it will affect various aspects of life. This study uses a quantitative research method. The data collection technique used is primary data in the form of a questionnaire. The data sample used was 79 auditors who worked at the East Jakarta Financial and Development Supervisory Agency (BPKP). This study uses multiple linear regression analysis with data processing using the help of IBM SPSS 26. Based on the data analysis conducted, this indicates that the non-technical ability and special expertise of auditors have a positive effect on increasing the effectiveness of the implementation of audit procedures. Meanwhile, technical ability has a negative effect because experienced auditors will produce better performance and be effective in disclosing fraud.
Di zaman sistem informasi, teknologi yang maju dan era globalisasi, bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang berhubungan dengan masalah kecurangan, kolusi, nepotisme, dan penggelapan lainnya. Hal ini sudah dibuktikan dengan adanya beberapa kasus korupsi atau penggelapan dana yang semakin bertambah jumlahnya, berbagai modus fraud perlu dikenal dalam ruang lingkup yang besar dan menjadi concern khusus, jika tidak adanya antisipasi secara tepat, maka akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantittatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer berupa kuesioner. Sampel data yang digunakan sebanyak 79 auditor yang bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan olah data menggunakan bantuan IBM SPSS 26. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan non-teknis dan keahlian khusus auditor berpengaruh positif untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan prosedur audit. Sedangkan kemampuan teknis berpengaruh negatif karena auditor yang berpengalaman akan menghasilkan kinerja yang lebih baik serta efektif dalam pengungkapan kecurangan. In the age of information systems, advanced technology and the era of globalization, the Indonesian people face challenges related to the problem of fraud, collusion, nepotism, and other embezzlement. This has been proven by the increasing number of cases of corruption or embezzlement of funds, various modes of fraud need to be recognized in a large scope and become a special concern, if there is no proper anticipation, it will affect various aspects of life. This study uses a quantitative research method. The data collection technique used is primary data in the form of a questionnaire. The data sample used was 79 auditors who worked at the East Jakarta Financial and Development Supervisory Agency (BPKP). This study uses multiple linear regression analysis with data processing using the help of IBM SPSS 26. Based on the data analysis conducted, this indicates that the non-technical ability and special expertise of auditors have a positive effect on increasing the effectiveness of the implementation of audit procedures. Meanwhile, technical ability has a negative effect because experienced auditors will produce better performance and be effective in disclosing fraud.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
