Abstract :
Perusahaan didirikan mempunyai tujuan utama yaitu mengelola jasa
kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan
keselamatan penerbangan dan kepuasan pelanggan, dalam upaya memberikan
manfaat optimal kepada pemegang saham, mitra kerja, pegawai, masyarakat dan
lingkungan dengan memegang teguh etika bisnis. Sistem Informasi Akuntansi
merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan bagi perusahaan di
dalam dunia usaha dengan berbagai peluang dan ancaman. Perusahaan selalu
berusaha untuk mendapatkan informasi yang terbaik agar dapat menjalankan
kegiatan usahanya dengan efisien dan efektif. Penulis dalam penelitian ini
mengambil judul Sistem Informasi Akuntansi atas Siklus Pendapatan di PT
(Persero) Angkasa Pura II, penulis mengambil judul ini dikarenakan perusahaan
adalah perusahaan yang mempunyai jenis pendapatan yang tidak dapat
ditemukan dalam perusahaan lainnya, yaitu pendapatan aeronautika dan nonaeronautika, akan tetapi perusahaan saat ini sedang dalam masa transisi dari
sistem informasi secara manual ke sistem informasi berbasis komputerisasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang pelaksanaan sistem informasi
akuntansi atas siklus pendapatan dan penerapan sistem pengendalian internal di
PT (Persero) Angkasa Pura II. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
atau menjadi bahan literature bagi SIA untuk siklus pendapatan.
Penelitian dititikberatkan pada aspek penerapan SIA di perusahaan,
analisa atas penerapan SIA tesebut, serta pengendalian internal di perusahaan,
dan prosedur pendapatan PT (Persero) ANgkasa Pura II dijelaskan mengenai
pengendalian intern yang diterapkan perusahaan, level otoritas, serta pejabat
yang melakukan prosedur tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan
studi kepustakaan sebagai dasar penelitian ini, selain itu penulis juga melakukan
observasi ke perusahaan secara langsung, hasil yang didapat dilapangan penulis
bandingkan dengan teori yang didapat selama masa studi.
Hasil dari penelitian lapangan menunjukkan bahwa sistem dan prosedur
pendapatan didalam SIA perusahaan belum dilakukan dengan baik, akan tetapi
penyertaan dokumen pendukung untuk pembuatan laporan tersebut sudah
dilakukan. Pengendalian intern yang diterapkan juga sudah dapat
menggambarkan control dan tanggung jawab wewenang serta pejabat yang
berwenang secara terperinci, sehingga jelas tanggung jawabnya. Dengan hasil
pembahasan yang ada, saran dapat diutarakan penulis untuk meningkatkan
sistem dan prosedur pendapatan yang ada, sehingga kegiatan operasional
perusahaan dapat berjalan lancer, efisien, efektif dan optimal.