Abstract :
Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. Tanpa pajak,
sebagian besar kegiatan negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Sesuai falsafah
Undang-Undang Perpajakan, membayar pajak merupakan kewajiban yang harus
dibayarkan baik badan maupun orang pribadi untuk ikut berpartisipasi dalam
bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan nasional. PPh
Pasal 22 Impor adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada saat
dilaksanakannya impor barang dari luar Daerah Pabean ke dalam wilayah Pabean.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Pajak Penghasilan
(PPh) Pasal 22 atas pemanfaatan barang kena pajak impor di daerah pabean yang
dilakukan oleh PT Dira Karya Insani. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif, data-data yang diperoleh penulis kemudian diolah dan
dianalisis untuk menjelaskan bagaimana proses perhitungan dan pelaporan
pajak yang dilakukan PT. Dira Karya Insani.
Dari hasil penelitian, menunjukan bahwa PT. Dira Karya Insani telah
melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik, namun masih perlu
mempelajari aturan mengenai penentuan nilai pabean dan mengenai
pengklasifikasian barang dan dokumen impor supaya tidak terjadi kesalahan
ataupun notul (kekurangan pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22 impor).
Taxes are the main source of state revenue. Without taxes, the majority of
state activities are difficult to be implemented. As per the philosophy of taxation
laws, paying taxes is an obligation that must obeyed either by agency or a private
person to participate in the form of participation to finance the state and national
development. Import Income Tax Article 22 income tax is imposed on the time of
the importation of goods from outside the customs area into the Customs territory.
This study aims to analyze the application of the Income Tax (VAT) of
Article 22 of the use of imported taxable goods in the customs area by PT Dira
Karya Insani. The method used in this study is descriptive, the data obtained, then
processed and analyzed to explain how the process of calculating and reporting tax
by PT. Dira Karya Insani.
From the research, showed that PT. Dira Karya Insani has implemented tax
obligations properly, but still need to learn the rules regarding the determination of
the customs value and the classification of imported goods and documents in order
to avoid mistakes or notul (deficiency payment of Income Tax Article 22 imports).