ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2012–2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta
Author
Nia, Sulfiyani
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2020-07-03 02:41:04
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Retun On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012?2018. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS). Sampel ditentukan berdasarkan metode purpose sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 yang memenuhi kriteria penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BRI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank BCA Syariah, dan Bank Maybank Syariah Indonesia. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif. Metoda analisis data dengan menggunakan metoda statistik deskriptif, dengan aplikasi eviews 10.0. Model yang terpilih adalah model Random Effeect. Hasil analisis menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang berarti sebesar apapun nilai CAR perusahaan Bank Umum Syariah (BUS) maka mengakibatkan semakin rendah pula Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Retun On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, yang berarti sebesar apapun ROA, FDR, BOPO, dan NPF tidak akan mempengaruhi investasi keuntungan, penyaluran jumlah kredit, biaya operasional dan pendapatan, pembiayaan bermasalah terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Retun On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2012?2018. Populasi dari penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS). Sampel ditentukan berdasarkan metode purpose sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 10 yang memenuhi kriteria penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BRI Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank BCA Syariah, dan Bank Maybank Syariah Indonesia. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif. Metoda analisis data dengan menggunakan metoda statistik deskriptif, dengan aplikasi eviews 10.0. Model yang terpilih adalah model Random Effeect. Hasil analisis menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah yang berarti sebesar apapun nilai CAR perusahaan Bank Umum Syariah (BUS) maka mengakibatkan semakin rendah pula Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah. Retun On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, yang berarti sebesar apapun ROA, FDR, BOPO, dan NPF tidak akan mempengaruhi investasi keuntungan, penyaluran jumlah kredit, biaya operasional dan pendapatan, pembiayaan bermasalah terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
