PENGUJIAN TOTAL FENOL, FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH MALAKA (Phyllanthus emblica Linn) DALAM PENGARUH KONDISI SUHU TERTENTU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
Author
HARIEZ HADZAARY, -
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2019-09-20 06:51:00
Abstract :
Eksrak Buah malaka (phyllanthus emblica) telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak buah malaka memiliki senyawa fenol dan flavonoid yang berperan sebagai senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Terdapat banyak faktor yang akan mempengaruhi kadar metabolit skunder dan aktivitas farmakologi dalam suatu ekstrak, salah satunya suhu penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar total fenol dan flavonoid serta aktivitas antioksidan dari ekstrak buah malaka. Buah malaka diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Ekstrak buah malaka dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, kadar total fenol dan flavonoid diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukan bahwa faktor penyimpanan dapat menyebabkan penurunan kadar fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak buah malaka, tetapi pada kadar fenol dan flavonoid tidak terlalu signifikan penurunanya, namun pada aktivitas antioksidan mengalami penurunan yang sangat tinggi sehingga suhu berpengaruh terhadap penurunan aktivitis antioksidan ekstrak buah malaka dan hasil uji kualitatif tidak ada pengaruh terhadap kondisi suhu yang berbeda. Ekstrak buah malaka lebih baik disimpan pada suhu rendah dibandingkan pada suhu tinggi.;---Malacca fruit extract (phyllanthus emblica) has been shown to have potential as an antioxidant raw material. Malacca fruit extract has phenol and flavonoid compounds which act as antioxidants. There are many factors that will affect secondary metabolite levels and pharmacological activity in an extract, one of which is storage temperature. The purpose of this study was to determine the effect of storage temperature on total levels of phenols and flavonoids as well as the antioxidant activity of Malacca fruit extracts. Malacca fruit was extracted using maceration method with ethanol solvent. Extracts were tested for antioxidant activity, total phenol and flavonoid levels were measured using a UV- Vis spectrophotometer. The results show that storage factor can cause a decrease in phenol levels, flavonoids and antioxidant activity of Malacca fruit extracts, but in phenol and flavonoid levels there is not a significant reduction, but the antioxidant activity has a very high decrease so that the temperature affects the decrease in antioxidant activity of Malacca extract and Qualitative test results have no effect on different temperature conditions. Malacca fruit extract is better stored at low temperatures than at high temperatures.
Eksrak Buah malaka (phyllanthus emblica) telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Ekstrak buah malaka memiliki senyawa fenol dan flavonoid yang berperan sebagai senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Terdapat banyak faktor yang akan mempengaruhi kadar metabolit skunder dan aktivitas farmakologi dalam suatu ekstrak, salah satunya suhu penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar total fenol dan flavonoid serta aktivitas antioksidan dari ekstrak buah malaka. Buah malaka diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Ekstrak buah malaka dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, kadar total fenol dan flavonoid diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukan bahwa faktor penyimpanan dapat menyebabkan penurunan kadar fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak buah malaka, tetapi pada kadar fenol dan flavonoid tidak terlalu signifikan penurunanya, namun pada aktivitas antioksidan mengalami penurunan yang sangat tinggi sehingga suhu berpengaruh terhadap penurunan aktivitis antioksidan ekstrak buah malaka dan hasil uji kualitatif tidak ada pengaruh terhadap kondisi suhu yang berbeda. Ekstrak buah malaka lebih baik disimpan pada suhu rendah dibandingkan pada suhu tinggi.;---Malacca fruit extract (phyllanthus emblica) has been shown to have potential as an antioxidant raw material. Malacca fruit extract has phenol and flavonoid compounds which act as antioxidants. There are many factors that will affect secondary metabolite levels and pharmacological activity in an extract, one of which is storage temperature. The purpose of this study was to determine the effect of storage temperature on total levels of phenols and flavonoids as well as the antioxidant activity of Malacca fruit extracts. Malacca fruit was extracted using maceration method with ethanol solvent. Extracts were tested for antioxidant activity, total phenol and flavonoid levels were measured using a UV- Vis spectrophotometer. The results show that storage factor can cause a decrease in phenol levels, flavonoids and antioxidant activity of Malacca fruit extracts, but in phenol and flavonoid levels there is not a significant reduction, but the antioxidant activity has a very high decrease so that the temperature affects the decrease in antioxidant activity of Malacca extract and Qualitative test results have no effect on different temperature conditions. Malacca fruit extract is better stored at low temperatures than at high temperatures.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
