UJI AKTIVITAS GASTROPROTEKTIF KOMBINASI
EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DAN RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ETANOL
Total View This Week88
Total View This Week88
Institusion
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
Author
Subject
RS Pharmacy and materia medica
Datestamp
2019-09-20 07:04:06
Abstract :
Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mengandung flavonoid, tanin yang memiliki aktivitas gastroprotektif dengan cara melapisi mukosa lambung. Rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.) mengandung flavonoid, gingerol dan zingerone berkhasiat sebagai gastroprotektif melalui penghambatan pompa H+/K+- ATPase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas gastroprotektif daun binahong yang dikombinasikan dengan rimpang jahe. Simplisia diekstraksi menggunakan metode dekoktasi, dikeringkan menggunakan freeze dryer. Pengujian dilakukan terhadap 7 kelompok tikus Wistar jantan dengan jumlah setiap kelompok 5 ekor tikus diberi perlakuan sesuai kelompok bahan uji secara per oral. Kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif diberi sukralfat 45 mg/kgBB, kelompok ekstrak daun binahong (EDB) 200 mg/kgBB, kelompok ekstrak rimpang jahe (ERJ) 200 mg/kgBB, kelompok EDB : ERJ 100 : 100 mg/kgBB, kelompok EDB : ERJ 200 : 200 mg/kgBB, kemudian diinduksi etanol 5 ml/kgBB, ditunggu selama 4 jam, dibedah, dilakukan skoring tukak, dan dibuat preparat histopatologi. Hasil evaluasi gastroprotektif menunjukkan presentase inhibisi tukak kelompok uji 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut 32,72%, 25,46%, 27,27% dan 41,81%. Kelompok uji 4 memiliki presentase inhibisi paling baik menujukkan kombinasi dosis tersebut dapat meningkatkan aktivitas gastroprotektif dibandingkan dengan penggunaan tunggal.;---Binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) contain flavonoids, tannins that have gastroprotective activity by lining the gastric mucosa. Ginger rhizome (Zingiber officinale Rosc.) contains flavonoid, Gingerol and Zingerone efficacious as gastroprotective through the inhibition of H +/K +-ATPase pump. This research aims to determine the increase in the gastroprotective activity of binahong leaves combined with ginger rhizome. Simplisia extracted using decoctation method, dried using a freeze dryer. Testing was conducted against 7 groups of male Wistar rats with the sum of each group of 5 rats given the treatment of a group of test materials on a per-oral basis. Normal controls, negative control, positive control given sucralfate 45 mg/kgBW, Binahong leaf extract Group (BLE) 200 mg/kgBW, the ginger rhizome extract Group (GRE) 200 mg/kgBB, BLE:GRE group 100:100 mg/kgBW, BLE:GRE group 200:200 mg/kgBW, then Ethanol-induced 5 ml/kgBW, awaited for 4 hours, surgically performed, and done with histopathology preparations. The result of the gastroprotective evaluation showed the percentage inhibitory of the test group of 1, 2, 3 and 4 consecutive 32.72%, 25.46%, 27.27% and 41.81%. BLE:GRE group 200:200 mg/kgBW have a percentage of inhibition that best shows the combination of such doses can increase gastroprotective activity compared to single use.
Daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) mengandung flavonoid, tanin yang memiliki aktivitas gastroprotektif dengan cara melapisi mukosa lambung. Rimpang jahe (Zingiber officinale Rosc.) mengandung flavonoid, gingerol dan zingerone berkhasiat sebagai gastroprotektif melalui penghambatan pompa H+/K+- ATPase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas gastroprotektif daun binahong yang dikombinasikan dengan rimpang jahe. Simplisia diekstraksi menggunakan metode dekoktasi, dikeringkan menggunakan freeze dryer. Pengujian dilakukan terhadap 7 kelompok tikus Wistar jantan dengan jumlah setiap kelompok 5 ekor tikus diberi perlakuan sesuai kelompok bahan uji secara per oral. Kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif diberi sukralfat 45 mg/kgBB, kelompok ekstrak daun binahong (EDB) 200 mg/kgBB, kelompok ekstrak rimpang jahe (ERJ) 200 mg/kgBB, kelompok EDB : ERJ 100 : 100 mg/kgBB, kelompok EDB : ERJ 200 : 200 mg/kgBB, kemudian diinduksi etanol 5 ml/kgBB, ditunggu selama 4 jam, dibedah, dilakukan skoring tukak, dan dibuat preparat histopatologi. Hasil evaluasi gastroprotektif menunjukkan presentase inhibisi tukak kelompok uji 1, 2, 3 dan 4 berturut-turut 32,72%, 25,46%, 27,27% dan 41,81%. Kelompok uji 4 memiliki presentase inhibisi paling baik menujukkan kombinasi dosis tersebut dapat meningkatkan aktivitas gastroprotektif dibandingkan dengan penggunaan tunggal.;---Binahong leaves (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) contain flavonoids, tannins that have gastroprotective activity by lining the gastric mucosa. Ginger rhizome (Zingiber officinale Rosc.) contains flavonoid, Gingerol and Zingerone efficacious as gastroprotective through the inhibition of H +/K +-ATPase pump. This research aims to determine the increase in the gastroprotective activity of binahong leaves combined with ginger rhizome. Simplisia extracted using decoctation method, dried using a freeze dryer. Testing was conducted against 7 groups of male Wistar rats with the sum of each group of 5 rats given the treatment of a group of test materials on a per-oral basis. Normal controls, negative control, positive control given sucralfate 45 mg/kgBW, Binahong leaf extract Group (BLE) 200 mg/kgBW, the ginger rhizome extract Group (GRE) 200 mg/kgBB, BLE:GRE group 100:100 mg/kgBW, BLE:GRE group 200:200 mg/kgBW, then Ethanol-induced 5 ml/kgBW, awaited for 4 hours, surgically performed, and done with histopathology preparations. The result of the gastroprotective evaluation showed the percentage inhibitory of the test group of 1, 2, 3 and 4 consecutive 32.72%, 25.46%, 27.27% and 41.81%. BLE:GRE group 200:200 mg/kgBW have a percentage of inhibition that best shows the combination of such doses can increase gastroprotective activity compared to single use.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
