DETAIL DOCUMENT
PEMBUATAN SEDIAAN LOSION DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PIR (Pyrus pyrifolia (Burm.f.) Nakai) DAN UJI AKTIVITAS PENGHAMBATAN TERHADAP ENZIM TIROSINASE
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
Author
SILVA OKTAVIANI, -
Subject
RS Pharmacy and materia medica 
Datestamp
2019-09-30 10:48:31 
Abstract :
Produk pencerah kulit yang beredar dipasaran sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan, sehingga perlu dicari alternatif senyawa alam sebagai agen pencerah kulit yang aman. Salah satu senyawa tersebut adalah beta arbutin yang berasal dari kulit buah pir (Pyrus pyrifolia (Burm.f) Nakai). Tujuan dari penelitian ini membuat sediaan losion yang mengandung ekstrak etanol kulit buah pir dan pengujian aktivitas antioksidan serta penghambatan enzim tirosinase. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan penentuan aktivitas penghambatan enzim tirosinase dilakukan menggunakan instrumen microplate reader. Formula yang digunakan yaitu ekstrak etanol kulit buah pir, asam stearat, setil alkohol, trietanolamin, paraffin cair, gliserin, natrium benzoat, essense pear dan akuades. Pengujian stabilitas fisik sediaan terdiri dari organoleptis, homogenitas, daya sebar, sentrifugasi, pH dan viskositas. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol kulit buah pir memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 5,36 μg/mL dan penghambatan enzim tirosinase dengan nilai IC50 520,45 μg/mL. Sediaan losion memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 12,59 μg/mL dan penghambatan enzim tirosinase dengan nilai IC50 599,97 μg/mL. Sediaan losion memiliki stabilitas fisik yang baik setelah dilakukan pengujian selama 28 hari penyimpanan. Dari hasil uji aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim tirosinase, sediaan losion ekstrak etanol kulit buah pir berpotensi sebagai pencerah kulit.;---Skin lightening products that are circulating in the market often cause undesirable side effects, so it is necessary to look for alternative natural compounds as safe skin lightening agents. One such compound is beta arbutin which is derived from the skin of pears (Pyrus pyrifolia (Burm.f) Nakai). The purpose of this study is to make lotion preparations containing ethanol extracts of pear skin and testing antioxidant activity and inhibition of the enzyme tyrosinase. Determination of antioxidant activity was carried out by the DPPH method using a UV-Vis spectrophotometer and determination of tyrosinase enzyme inhibitory activity was carried out using a microplate reader instrument. The formula used is ethanol extract of pear skin, stearic acid, cetyl alcohol, triethanolamine, liquid paraffin, glycerin, sodium benzoate, essense pear and distilled water. Testing the physical stability of the preparation consists of organoleptic, homogeneity, dispersal, centrifugation, pH and viscosity. The results showed ethanol extract of pear skin has antioxidant activity with IC50 value of 5.36 μg / mL and tyrosinase enzyme inhibition with IC50 value of 520.45 μg / mL. Lotion has antioxidant activity with IC50 value of 12.59 μg / mL and tyrosinase enzyme inhibition with IC50 value of 599.97 μg / mL. From the results of antioxidant activity tests and tyrosinase enzyme inhibition, lotion extract of pear skin ethanol extract has the potential as a skin lightener. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung