Abstract :
Kokristalisasi merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kelarutan obat dalam air. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan laju pelarutan asam galat dengan pembentukan kokristal menggunakan asam tartrat sebagai koformer. Asam galat mempunyai banyak manfaat dibidang farmasi diantaranya sebagai antioksidan, antimikroba, dan anti kanker. Pembuatan kokristal dilakukan dengan metode solvent drop grinding. Formulasi asam galat dan asam tartrat dibuat dengan perbandingan 1:0, 1:1, dan 2:1. Kokristal dikarakterisasi dengan FTIR dan XRD dibandingkan dengan asam galat kemudian dilakukan uji kelarutan. Hasil karakterisasi menunjukkan terbentuknya fase kristal baru yang ditandai dengan munculnya puncak difraktogram baru pada XRD dan pergeseran bilangan gelombang pada spetra FTIR yang menunjukan adanya interaksi berupa ikatan hidrogen antara asam galat dan asam tartrat. Hasil uji kelarutan menunjukkan bahwa kokristal 1:1 mengalami peningkatan kelarutan yang paling tinggi dibandingkan asam galat standar dan kokristal 2:1, yaitu 1,21 kalinya.