Abstract :
Hormon kortisol adalah hormon yang berkaitan dengan respons tubuh terhadap stres, kelebihan atau kekurangan jumlah kortisol dapat menyebabkan beberapa penyakit. Pengujian kortisol saat ini yang banyak digunakan adalah enzyme-linkedimmunosorbent (ELISA) kekurangan pada metode ini yaitu metode imobilisasi antigen non spesifik, sehingga konsentrasi analik yang kecil dalam sampel harus kompetisi dengan protein serum lain saat pengikatan pada permukaan lubang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendesain struktur nanobodi yang memiliki afinitas tinggi menggunakan metode penambatan molekul. Struktur nanobodi diperoleh dari Protein Data Bank (PDB) dengan kode 6ITP. Dilakukan penelitian dengan melakukan perubahan struktur asam amino pada ring molekul 6ITP tersebut pada posisi Threonin28 menjadi Prolin28 dan pada posisi Threonin53 menjadi Leusin53. Kemudian dilakukan pengukuran energi menggunakan Biovia Discovery Studio dan autodock tools. Hasil penelitian menunjukan bahwa 6ITP natif memberikan hasil -9,08 kcal/mol, kemudian perubahan struktur asam amino diposisi Threonin28 menjadi Prolin28 menghasilkan -9,47 kcal/mol, sedangkan pada posisi Threonin53 menjadi Leusin53 memberikan hasil energi -9,51 kcal/mol. Penelitian ini menunjukan bahwa modifikasi 6ITP Leusin53 memiliki energi yang jauh lebih baik atau memiliki affinitas energi tertinggi jika dibandingkan dengan prolin28 maupun struktur 6ITP natif.