EVALUASI PERENCANAAN PENGADAAN OBAT GENERIK DENGAN METODE ABC DI SALAH SATU KLINIK KOTA BANDUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
Author
ESTHER STEPHANI SITEPU, -
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2024-07-26 08:31:28
Abstract :
Analisis ABC adalah metode pengklasifikasian barang berdasarkan peringkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yang disebut kelompok A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perencanaan pengadaan obat generik di Instalasi Farmasi di salah satu Klinik di Kota Bandung dengan menggunakan metode analisis ABC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data berupa data item obat, jumlah pemakaian obat, dan estimasi biaya di salah satu klinik di Kota Bandung periode bulan Oktober 2020 - Maret 2021. Dengan menggunakan metode analisis ABC, hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk daftar obat generik berdasarkan nilai pakai yaitu 20 (21,97%) item obat termasuk kelompok A, 23 (25,27%) item obat termasuk kelompok B, 48 (52,74%) item obat termasuk kelompok C. Berdasarkan nilai investasi, 9 (9,89%) item obat termasuk kelompok A, 21 (23,07%) item obat termasuk kelompok B, 61 (67,03%) item obat termasuk kelompok C dari total 91 item obat generic. Kelompok obat A nilai pemakaian maupun nilai investasi paling banyak, sehingga perlu dipastikan tersediaannya obat yang cukup untuk menghindari terjadinya kekurangan stock yang berakhibat menghambat pelayanan di Klinik.
Analisis ABC adalah metode pengklasifikasian barang berdasarkan peringkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yang disebut kelompok A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perencanaan pengadaan obat generik di Instalasi Farmasi di salah satu Klinik di Kota Bandung dengan menggunakan metode analisis ABC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data berupa data item obat, jumlah pemakaian obat, dan estimasi biaya di salah satu klinik di Kota Bandung periode bulan Oktober 2020 - Maret 2021. Dengan menggunakan metode analisis ABC, hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk daftar obat generik berdasarkan nilai pakai yaitu 20 (21,97%) item obat termasuk kelompok A, 23 (25,27%) item obat termasuk kelompok B, 48 (52,74%) item obat termasuk kelompok C. Berdasarkan nilai investasi, 9 (9,89%) item obat termasuk kelompok A, 21 (23,07%) item obat termasuk kelompok B, 61 (67,03%) item obat termasuk kelompok C dari total 91 item obat generic. Kelompok obat A nilai pemakaian maupun nilai investasi paling banyak, sehingga perlu dipastikan tersediaannya obat yang cukup untuk menghindari terjadinya kekurangan stock yang berakhibat menghambat pelayanan di Klinik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
