Abstract :
Biji kopi defect merupakan biji kopi cacat bentuk yang tidak memenuhi persyaratan quality control, biasanya ditemukan pada tahap pengujian kualitas fisik, kandungan biji kopi arabica defect memiliki potensi antioksidan dan memiliki efek tabir surya yang mampu memberikan perlindungan akibat kerusakan UV sehingga dapat dimasukan kedalam sediaan kosmetik untuk kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ekstrak biji kopi arabika defect yang memiliki aktivitas antioksidan dan memiliki nilai SPF serta menentukan dasar formula yang paling baik untuk dijadikan lotion. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak dilakukan dengan metode DPPH. Pengukuran antioksidan ekstrak dilakukan dengann nilai IC60 karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengukuran antioksidan. Basis diformulasikan dengan tiga perbandingan asam stearat dan trietanolamin 2,5:0,6 g, 3,0:0,4 g, 3,5:0,4 g dan 4,0:0,4 g. Evaluasi sediaan basis lotion meliputi uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, daya lekat dan uji sentrifugasi yang memenuhi standar persyaratan. Hasil penelitian menunjukkan antioksidan ekstrak pada hari ke-0 dengan nilai IC60 adalah 13,93 ppm dan menunjukan nilai SPF 6,76 dengan konsentrasi 30 ppm serta kombinasi 3,5:0,4 g merupakan basis yang paling baik.