Upaya Paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua
Dalam Mengatasi Kekerasan Terhadap Perempuan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
KIIK, Severinus
Subject
BL Religion
Datestamp
2021-10-04 23:33:11
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan dan mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan di paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua, (2) sebagai syarat akademis untuk memperoleh gelar sarjana filsafat setelah mengikuti kuliah filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, (3) penulis dilatih untuk peka terhadap realitas kekerasan terhadap perempuan dan memberikan tanggapan yang tepat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penulis menggunakan metode penulisan studi kepustakaan dan wawancara (kualitatif). Obyek yang diteliti adalah faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan di paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua. Langkah-langkah yang ditempuh penulis adalah (1) membaca buku tentang kekerasan terhadap perempuan (2) menganalisis tentang bagaimana upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua memiliki upaya dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Hal ini didukung oleh pandangan para ahli dan tokoh masyarakat bahwa peran paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua memiliki andil dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua sebagai berikut, (1) kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat, dan para korban seringkali mendiamkan kasus tersebut karena budaya malu (hiden culture) (2) upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua dalam mengatasi kekeran terhadap perempuan terimplementasi melalui kegiatan katekese iman dengan memberikan tema penghargaan terhadap kaum perempuan (3) mengadakan katekese iman tentang budaya patriarkat (4) katekese iman tentang belis (5) melakukan pemberdayaan terhadap perempuan korban kekerasan (6) mendirikan shelter atau tempat penampungan korban kekerasan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan dan mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan di paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua, (2) sebagai syarat akademis untuk memperoleh gelar sarjana filsafat setelah mengikuti kuliah filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, (3) penulis dilatih untuk peka terhadap realitas kekerasan terhadap perempuan dan memberikan tanggapan yang tepat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penulis menggunakan metode penulisan studi kepustakaan dan wawancara (kualitatif). Obyek yang diteliti adalah faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan di paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua. Langkah-langkah yang ditempuh penulis adalah (1) membaca buku tentang kekerasan terhadap perempuan (2) menganalisis tentang bagaimana upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua memiliki upaya dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Hal ini didukung oleh pandangan para ahli dan tokoh masyarakat bahwa peran paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua memiliki andil dalam mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua sebagai berikut, (1) kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung meningkat, dan para korban seringkali mendiamkan kasus tersebut karena budaya malu (hiden culture) (2) upaya paroki St. Maria Fatima Nurobo Keuskupan Atambua dalam mengatasi kekeran terhadap perempuan terimplementasi melalui kegiatan katekese iman dengan memberikan tema penghargaan terhadap kaum perempuan (3) mengadakan katekese iman tentang budaya patriarkat (4) katekese iman tentang belis (5) melakukan pemberdayaan terhadap perempuan korban kekerasan (6) mendirikan shelter atau tempat penampungan korban kekerasan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
