Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguraikan dan mendalami perihal pentingnya pendidikan nilai dalam keluarga bagi perilaku sosial remaja. (2) menyadarkan para pendidik, dalam hal ini orang tua, akan peranan pentingnya dalam keluarga sebagai pendidik pertama dan utama yang memiliki tugas mewariskan dan menanamkan nilai-nilai pada remaja. (3) membantu para remaja agar menyadari makna nilai dalam hidup manusia dan sekaligus menghayati nilai-nilai itu dalam kehidupan sosialnya di tengah masyarakat.
Metode yang dipakai penulis dalam penelitian ini ialah metode analisis kualitatif yang dilewati dengan cara studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, Penulis mengelaborasikan banyak buku dan karya ilmiah yang berbicara seputar pendidikan, pendidikan nilai, keluarga dan remaja. Berdasarkan hasil analisis kualitatif, penulis menemukan bahwa dewasa ini, marak terjadi perilaku penyimpangan sosial yang diperankan oleh generasi muda, yakni para remaja. Nilai-nilai luhur kehidupan, semisal sopan santun, jujur, adil, peduli, tanggung jawab, menghoramati dan mencintai sesama serta nilai-nilai lainnya tidak lagi dihayati dengan baik oleh para remaja. Mereka justru tumbuh sebagai pribadi yang individualistik, apatis, tidak jujur, dan kerap kali terlibat dalam aksi-aksi kriminal. Perilaku penyimpangan yang dilakukan remaja ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan perhatian dan model pendidikan yang diterima remaja dalam keluarganya. Oleh karena itu keluarga, dalam hal ini orang tua, memiliki peran yang sangat penting sebagai penanggung jawab utama dalam pendidikan remaja. Pendidikan yang pertama dan utama yang mesti diberikan oleh orang tua ialah pendidikan nilai. Pendidikan nilai penting dikarenakan nilai-nilai yang diwariskan dan ditanamkan oleh orang tua bisa menjadi bekal dan pegangan bagi remaja dalam kehidupan sosialnya di tengah masyarakat.