DETAIL DOCUMENT
Menelaah Efektivitas Peran Dewan Pastoral Paroki dan Relevansinya Terhadap Perkembangan Iman Umat Di Paroki Yohanes Maria Vianney-Magepanda.
Total View This Week6
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
MBETE, Vinsensius
Subject
BL Religion 
Datestamp
2021-05-12 05:27:24 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memenuhi sebagian dari syarat-syarat dalam rangka memperoleh gelar sarjana Filsafat pada STFK Ledalero, dan (2) untuk menelaah efektif dan tidaknya peran Dewan Pastoral Paroki, Paroki St. Yohanes Vianney Magepanda dalam hidup menggereja yang kemudian berdampak pada perkembangan iman umat yang ada dalam paroki tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif Kualitatif dengan dua instrumen pengumpulan data yakni instrumen wawancara dan instrumen analisa kepustakaan. Objek yang diteliti adalah Peran Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki St. Yohanes Maria Vianney Magepanda dan Relevansinya Terhadap Perkembangan Iman Umat di paroki tersebut. Wujud data dalam pelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat yang terdapat dalam Dewan Pastoral Paroki. Teknik yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah teknik interaktif dan non-interaktif. Pada teknik interaktif, proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai narasumbernya sedangkan pada teknik non-interaktif proses pengumpulan data dilakukan dengan cara menganalisis isi buku, Kamus, Ensklopedia, Dokumen Gereja dan sumber tertulis lainnya. Langkah yang digunakan dalam teknik interaktif ditempuh dengan wawancara, sedangkan teknik non-intraktif ditempuh dengan membaca dan menganisis data dari berbagai sumber tertulis untuk mendukung karya ini. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah ditelaah oleh penulis maka, dapat disimpulkan bahwa permasalahan kurang efektifnya peran Dewan Pastoral Paroki (DPP) pada Paroki St. Yohanes Maria Vianney Magepanda adalah akibat dari kurangnya pemahaman mereka terhadap perannya. Pada umumnya Dewan Pastoral Paroki memahami dirinya sebagai badan yang bersama pastor paroki untuk mengambil keputusan, bukan sebagai dewan konsultatif yang berperan menyalurkan aspirasi umat kepada pastor agar dapat mengambil keputusan sesuai kebutuhan umat. Akibat dari kesalahpahaman terhadap perannya sebagai dewan konsultatif inilah yang menyebabkan intensitas perkembangan umat menjadi statis. Maka sebagai jalan keluar dari persoalan ini, penulis berpikir sebelum dilantik menjadi Dewan Pastoral Paroki, hendaknya pastor paroki bersama rekannya hendaknya membekali Dewan Pastoral Paroki dengan pelatihan dan pendampingan secara pendalam serta memberi pemahaman tentang perannya secara intensif kepada mereka agar depannya permasalahan yang demikian dapat diminimalisirkan atau bila perlu tidak terulang kembali. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO