Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
SURYONO, Petronius Gerix Harno
Subject
BF Psychology
Datestamp
2021-09-02 00:52:54
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya rasa percaya diri dalam
aktivitas belajar seorang siswa terutama untuk memperoleh berbagai prestasi belajarnya. Selain
itu, penulisan karya ilmiah ini juga bertujuan untuk mempertegas bahwa untuk memperoleh
berbagai prestasi belajar, seorang siswa tidak saja semata-mata didasari oleh kemampuan
intelektual semata melainkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti rasa percaya diri.
Dengan adanya rasa percaya diri seorang siswa akan menemukan solusi agar tidak ragu, minder,
sungkan, gugup untuk mengungkapkan pendapatnya dan melakukan berbagai hal lainnya dalam
proses belajarnya sehingga ia menjadi siswa yang berprestasi dan berdaya guna bagi diri sendiri
maupun orang lain.
Rasa percaya diri merupakan suatu sikap hati dan keadaan mental seorang individu dengan
penuh keyakinan bahwa dirinya memiliki suatu kemampuan untuk mencapai segala sesuatu yang
ingin dicapai dalam hidupnya. Namun, rasa percaya diri selalu mengandaikan adanya tindakan.
Tanpa tindakan tidak dapat dinyatakan bahwa seorang individu memiliki rasa percaya diri. Karena
itu, keyakinan mesti diimplikasikan dalam suatu tindakan sehingga dapat dinyatakan sebagai
sebuah rasa percaya diri. Sedangkan prestasi belajar siswa merupakan hasil belajar yang telah
dicapai oleh siswa dalam proses belajarnya, dengan menjawab berbagai pertanyaan dan
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yang bertujuan untuk menguji tingkat pengetahuanpemahaman
siswa terhadap segala sesuatu yang telah diajarkan oleh guru dengan pemberian nilai
dalam rupa angka.
Pretasi belajar dan rasa percaya diri merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan dalam
prose belajar siswa. Percaya diri selalu mendorong siswa untuk dapat berprestasi. Sebaliknya,
prestasi juga mendorong siswa menjadi pribadi yang percaya diri. Siswa yang memiliki rasa
percaya diri tinggi selalu berani melakukan dan menghadapi tantangan dalam proses belajarnya,
sehingga menjadi pribadi yang berprestasi dalam proses belajarnya. Kurangnya rasa percaya diri
membuat siswa menjadi malu menerima pujian, takut menerima keritikan, mencontek, mudah
menyalahkan diri sendiri, tidak berani, menjadi penonton, dan sikap-sikap negatif lainya. Oleh
karena itu, besarnya pengaruh rasa percaya diri terhadap siswa membuat rasa percaya diri itu
penting untuk dimiliki siswa itu sendiri dalam proses belajar dan terutama dalam perolehan prestasi
belajar yang hendak dicapainya