DETAIL DOCUMENT
Merawat Toleransi di Tengah Persoalan Pluralitas Agama di Indonesia
Total View This Week6
Institusion
INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO
Author
BRUSEN, Yohanes
Subject
B Philosophy (General) 
Datestamp
2021-10-11 06:12:26 
Abstract :
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan aneka konflik dalam agama di Indonesia yang berpotensi memecah-belah keutuhan bangsa; (2) menjelaskan konsep toleransi dan peranannya dalam negara demokrasi; (3) menjelaskan berbagai solusi alternatif untuk merawat toleransi antar-umat beragama di Indonesia. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode deskriptif analitis kritis dengan studi kepustakaan. Obyek yang dikaji adalah persoalan intoleransi agama yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia dan urgensitas nilai-nilai toleransi yang otentik dalam mewujudkan negara yang damai dan harmonis di tengah masyarakat yang plural. Sumber utama dalam penulisan karya ilmiah ini adalah Post-Sekularisme, Toleransi, dan Demokrasi karya Otto Gusti Ndegong Madung. Selain itu, sumber lain yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah buku-buku, jurnal-jurnal dan beberapa artikel yang berkaitan dengan persoalan pluralitas agama dan toleransi. Karya ilmiah ini menyoroti persoalan pluralitas agama yang mengancam kesatuan bangsa. Persoalan pluralitas agama selanjutnya disebut intoleransi agama. Faktisitas pluralitas agama tidak hanya membawa keuntungan bagi bangsa Indonesia melalui nilai-nilai kebajikan yang diajarkan oleh agama-agama, tetapi eksistensi agama-agama juga justru mengancam kesatuan bangsa di mana praktik keagamaan agama tertentu melahirkan keresahan bagi orang lain hingga pada kehilangan nyawa sesama manusia. Atas dasar persoalan tersebut, urgensitas nilai-nilai toleransi dapat menjadi titik tolak mengatasi persoalan intoleransi agama di Indonesia. Nilai-nilai toleransi seperti humanisme, keadilan dan kedamaian menjadi sebuah kebajikan toleransi yang harus dirawat dan dihidupi di Indonesia yang plural. Toleransi menekankan perlakuan yang sama dan setara melalui sikap menghargai, menghormati dan mengakui eksistensi yang lain. Dengan merawat dan menghidupi nilai-nilai toleransi tersebut, persoalan konflik dan kekerasan atas nama agama dapat diatasi dengan baik dan bijak. 
Institution Info

INSTITUT FILSAFAT DAN TEKNOLOGI KREATIF LEDALERO