Abstract :
Penulisan tesis ini bertujuan untuk pertama, menjelaskan makna Teologis dari kelima
lukisan karya kelompok seni “Ledalero Artâ€. Kedua, menjelaskan relevansi makna teologis
lukisan karya kelompok seni “Ledalero Art†terhadap pewartaan Sabda Allah. Selain itu,
penulisan tesis ini juga bertujuan memenuhi tuntutan untuk menyelesaikan Program Strata Dua
(S2) dalam Bidang Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero.
Jenis riset ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Objek
yang diteliti adalah makna teologis dalam kelima lukisan karya kelompok seni “Ledalero Artâ€
yakni: Lukisan Pengutusan para Murid oleh Yesus, Lukisan Pencarian Makna Hidup, Lukisan
Panggilan Hidup Membiara, Lukisan Kesenjangan Sosial dalam Masyarakat, dan Lukisan
Problem Kekuasaan. Wujud data dalam penulisan ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang
terdapat dalam dokumen Sacrosanctum Concilium tentang penggunaan seni di dalam perayaan
liturgi dan Seri Dokumen Gereja no. 58 tentang Surat dari Paus Yohanes Paulus II kepada para
artis (seniman-seniwati). Sumber data primer penulisan ini adalah dokumen Sacrosanctum
Concilium tentang penggunaan seni di dalam perayaan liturgi dan Seri Dokumen Gereja no. 58
tentang Surat dari Paus Yohanes Paulus II kepada artis (seniman-seniwati) dan kelima lukisan
karya kelompok seni “Ledalero Artâ€. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian terhadap studistudi
dan penelitian-penelitian terdahulu, terutama berkaitan dengan pewartaan Sabda Allah
melalui hasil karya seni secara khusus lukisan. Selain itu, sumber rujukan informasi tambahan
diperoleh dari internet.
Dalam penulisan riset ini, penulis menggunakan beberapa metode yakni analisis
kepustakaan, observasi partisipatoris, dan wawancara. Analisis kepustakaan dipakai oleh penulis
untuk memperoleh data mengenai seni secara umum, pandangan Gereja tentang seni, serta
berbagai riset yang pernah dibuat berkaitan dengan tema yang diangkat oleh penulis, membaca
dokumen Sacrosanctum Concilium tentang penggunaan seni di dalam perayaan liturgi dan Seri
Dokumen Gereja no. 58 tentang Surat dari Paus Yohanes Paulus II kepada artis (senimanseniwati).
Selain itu, penulis juga menggunakan metode observasi partisipatoris karena penulis
adalah salah satu pegiat seni dalam kelompok “Ledalero Artâ€. Hal ini dapat membantu penulis
untuk mengetahui keseluruhan proses berkesenian dalam kelompok tersebut. Kedua metode
tersebut di atas dilengkapi dengan metode wawancara untuk mengetahui perkembangan terkini
menyangkut kelompok “Ledalero Art†sejak awal berdirinya hingga saat ini.
Berdasarkan hasil penulisan tesis ini disimpulkan bahwa Lukisan-lukisan yang dihasilkan
tidak hanya menampilkan unsur keindahan semata, melainkan memiliki relevansi terhadap
pewartaan Sabda Allah dan membantu orang untuk mendekatkan diri dan mengalami kehadiran
Allah. Selain itu, membantu orang untuk melihat realitas yang terjadi di tengah masyarakat
sambil membuat refleksi mendalam tentang perjalanan hidup masing-masing orang. Lukisanlukisan
tersebut memberikan sebuah tawaran baru untuk merefleksikan ajaran dalam teks Kitab
Suci dengan pendekatan visual. Kekaguman akan hasil karya tersebut menyadarkan orang untuk
senantiasa bersyukur dan berterima kasih akan kebesaran dan penyelenggaraan Allah dalam
hidupnya. Lukisan karya Kelompok seni “Ledalero Art†memiliki keunikan yang membuatnya
layak mendapat apresiasi karena proses kreatif yang dibuat oleh semua anggotanya mampu
dipadupadankan menjadi sebuah lukisan yang indah.
Kelima lukisan tersebut dikategorikan ke dalam kesenian Kristen karena memenuhi
beberapa kriteria di bawah ini, antara lain: pertama, karya seni itu menggetarkan dan menyentuh
aspek manusiawi dan pengalaman hidup manusia. Kedua, karya seni itu membentuk imajinasi
dan menghantar orang untuk mengalami makna hidup yang paling dalam. Ketiga, karya seni itu
mampu menunjukkan lebih mendalam dan lebih menyentuh pribadi manusia dalam hubungan
dengan “peristiwa revelasi†daripada konsep tertulis tentang peristiwa revelasi itu. Selain
memenuhi kriteria tersebut, kelima lukisan yang dibahas dalam tesis ini memiliki unsur teologis
dan memiliki relevansi terhadap pewartaan Sabda Allah.
Lukisan karya kelompok seni “Ledalero Art†sebagai sebuah karya seni telah menjadi
media yang mampu mengkomunikasikan segala keprihatinan terhadap masalah-masalah sosial
yang ada di sekitar dengan sudut pandang baru yang mampu mengajak orang untuk berefleksi
dan menemukan sebuah jalan keluar atau solusi yang baik. Keindahan yang dihasilkan melalui
lukisan itu harus mampu menjadi spirit dan memberikan daya dorong yang menggerakkan orang
untuk bertindak melawan segala bentuk ketidakadilan dan ketimpangan yang terjadi dalam
masyarakat. Lukisan-lukisan ini sebagai bentuk pewartaan aktual dan sebagai sarana untuk
merenungkan iman dan membaharui panggilan hidup. Pewartaan aktual yang dim