IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DALAM USAHA MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PADA DESA KALIMBU KUNI KECAMATAN KOTA WAIKABUBAK)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang
Author
Sairo, Yustini
Subject
Datestamp
2022-09-02 03:45:17
Abstract :
Yustini Sairo. NRP. 21513034. 2019. Skripsi. Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak. Program Studi Administrasi Negara. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang. Dosen Pembimbing: Drs. H. Abun Mawardi, M.Si. Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar bagi negara manapun dan menjadi pusat perhatian dunia. Permasalahan rumah juga disebut sebagai salah satu yang digunakan dalam menetapkan standar kemiskinan, dimana penduduk miskin menempati rumah yang tidak layak huni. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan bantuan rumah tidak layak huni dalam usaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan bantuan rumah tidak layak huni dalam usaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Peneliti menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif penelitian ini berusaha mengungkapkan suatu fakta atau peristiwa sebagaimana adanya, dan memberikan gambaran secara obyektif tentang keadaan atau permasalahan yang mungkin di hadapi. Jumlah penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ini sebanyak 14 Kepala Keluarga di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak Tahun 2016 sudah diupayakan secara optimal namun dari proses pelaksanaan pembangunan rumah dengan adanya masalah yang timbul, disarankan dalam pelaksanaan pembangunan ini instansiinstansi pemerintah yang terkait bisa lebih memperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang tidak diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan saran untuk pemerintah daerah agar lebih cepat tanggap dalam mengatasi masalah seperti susahnya bahan/material, kayu dan lain-lainnya dan berkoordinasi dengan masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan agar pembangunan bisa terlaksana dengan tepat waktu. Kata Kunci : Kemiskinan, Pembangunan, Pelaksanaan, Layak-Huni Yustini Sairo. NRP. 21513034. Script. The Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District. Program Study of Public Administration. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang. Supervisor: Drs. H. Abun Mawardi, M.Si. Proverty is one of the fundamental problems for any country and is the center of world attention. Home problems are also referred to as one that is used in setting poverty standards, where poor people live in house that are not livable. As for the formulation of the problem in this research is How the Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment and any factors that support and inhibit the implementation of housing assistance policy is not livable in an effort to increase community empowerment. The purpose of this study is to find out the Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment and to find out the factors that support and inhibit the implementation of housing assistance policy is not livable in an effort to increase community empowerment. Researchers used the type of descriptive qualitative research in this study trying to reveal a fact or events as they are, and provide an objective picture of the situation or problem that might be encountered. The number of beneficiaries of uninhabitable housing is 14 households in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District. The results showed that the implementation of housing construction activities in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District in 2016 was already attempted optimally but from the process of implementing housing construction in the presence of problems that arise, it is suggested that in implementing this construction the relevant government agencies can pay more attention in implementing the construction of uninhabitable houses so as not to cause unwanted problems. Bassed on the results of research by the author do suggestions for local governments to be more responsive in overcoming problems such as the difficulty of materials/wood, etc. And coordinate with the community in the process of implementing development so that development can be carried out in a timely manner. Keywords: Poverty, Development, Implementation, Livable.
Yustini Sairo. NRP. 21513034. 2019. Skripsi. Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak. Program Studi Administrasi Negara. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang. Dosen Pembimbing: Drs. H. Abun Mawardi, M.Si. Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar bagi negara manapun dan menjadi pusat perhatian dunia. Permasalahan rumah juga disebut sebagai salah satu yang digunakan dalam menetapkan standar kemiskinan, dimana penduduk miskin menempati rumah yang tidak layak huni. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan bantuan rumah tidak layak huni dalam usaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dalam Usaha Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat implementasi kebijakan bantuan rumah tidak layak huni dalam usaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Peneliti menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif penelitian ini berusaha mengungkapkan suatu fakta atau peristiwa sebagaimana adanya, dan memberikan gambaran secara obyektif tentang keadaan atau permasalahan yang mungkin di hadapi. Jumlah penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ini sebanyak 14 Kepala Keluarga di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni di Desa Kalimbu Kuni Kecamatan Kota Waikabubak Tahun 2016 sudah diupayakan secara optimal namun dari proses pelaksanaan pembangunan rumah dengan adanya masalah yang timbul, disarankan dalam pelaksanaan pembangunan ini instansiinstansi pemerintah yang terkait bisa lebih memperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan rumah tidak layak huni agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang tidak diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan saran untuk pemerintah daerah agar lebih cepat tanggap dalam mengatasi masalah seperti susahnya bahan/material, kayu dan lain-lainnya dan berkoordinasi dengan masyarakat dalam proses pelaksanaan pembangunan agar pembangunan bisa terlaksana dengan tepat waktu. Kata Kunci : Kemiskinan, Pembangunan, Pelaksanaan, Layak-Huni Yustini Sairo. NRP. 21513034. Script. The Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District. Program Study of Public Administration. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang. Supervisor: Drs. H. Abun Mawardi, M.Si. Proverty is one of the fundamental problems for any country and is the center of world attention. Home problems are also referred to as one that is used in setting poverty standards, where poor people live in house that are not livable. As for the formulation of the problem in this research is How the Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment and any factors that support and inhibit the implementation of housing assistance policy is not livable in an effort to increase community empowerment. The purpose of this study is to find out the Implementation of Housing Assistance Policy is Not Livable in an Effort to Increase Community Empowerment and to find out the factors that support and inhibit the implementation of housing assistance policy is not livable in an effort to increase community empowerment. Researchers used the type of descriptive qualitative research in this study trying to reveal a fact or events as they are, and provide an objective picture of the situation or problem that might be encountered. The number of beneficiaries of uninhabitable housing is 14 households in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District. The results showed that the implementation of housing construction activities in the Village of Kalimbu Kuni, Waikabubak City District in 2016 was already attempted optimally but from the process of implementing housing construction in the presence of problems that arise, it is suggested that in implementing this construction the relevant government agencies can pay more attention in implementing the construction of uninhabitable houses so as not to cause unwanted problems. Bassed on the results of research by the author do suggestions for local governments to be more responsive in overcoming problems such as the difficulty of materials/wood, etc. And coordinate with the community in the process of implementing development so that development can be carried out in a timely manner. Keywords: Poverty, Development, Implementation, Livable.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
