Tinjauan Pelaksanaan Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan Visum Et Repertum Dari Aspek Hukum Kesehatan Di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang
Author
Eva Kartika, Agis Irianna
Subject
Q Science (General)
Datestamp
2022-09-02 02:32:57
Abstract :
"RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo merupakan salah satu rumah sakit yang mengadakan pelayanan visum et repertum serta memiliki standart prosedur operasional (SPO), sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis visum et repertum. Banyaknya tindak kekerasan yang terjadi saat ini, tidak sedikit orang yang memerlukan visum et repertum sebagai barang bukti di peradilan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum serta hambatan dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis visum et repertum di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap petugas rekam medis yang melayani visum et repertum. Teknik analisis datanya menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan validasi atau menyimpulkan data. Permintaan visum et repertum di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo pada bulan Mei 2022 terdapat 24 kunjungan dengan 17 kasus penganiayaan, 3 kasus KDRT, dan 4 kasus pencabulan. Kasus penganiaayaan merupakan kasus terbanyak dengan persentase 70,83% dan kasus paling sedikit yaitu KDRT dengan persentase 12,5%. Dalam penerimaan visum sebagian tidak ada nama terang dari kepolisian dan pada Standart Operasional Prosedur (SPO) RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota probolinggo tidak dijelaskan secara rinci terkait prosedur permintaan visum et repertum. Maka dari itu penulis merekomendasikan SPO untuk dijadikan pertimbangan dalam membuat Standart Operasional prosedur (SPO) di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis yaitu tulisan dokter pada pemeriksaan visum tidak bisa dibaca dan susahnya memohonkan tanda tangan dokter untuk hasil visum. Kata Kunci: Visum Et Repertum, Pelepasan Informasi Medis "
"RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo merupakan salah satu rumah sakit yang mengadakan pelayanan visum et repertum serta memiliki standart prosedur operasional (SPO), sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis visum et repertum. Banyaknya tindak kekerasan yang terjadi saat ini, tidak sedikit orang yang memerlukan visum et repertum sebagai barang bukti di peradilan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum serta hambatan dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis visum et repertum di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap petugas rekam medis yang melayani visum et repertum. Teknik analisis datanya menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan validasi atau menyimpulkan data. Permintaan visum et repertum di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo pada bulan Mei 2022 terdapat 24 kunjungan dengan 17 kasus penganiayaan, 3 kasus KDRT, dan 4 kasus pencabulan. Kasus penganiaayaan merupakan kasus terbanyak dengan persentase 70,83% dan kasus paling sedikit yaitu KDRT dengan persentase 12,5%. Dalam penerimaan visum sebagian tidak ada nama terang dari kepolisian dan pada Standart Operasional Prosedur (SPO) RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota probolinggo tidak dijelaskan secara rinci terkait prosedur permintaan visum et repertum. Maka dari itu penulis merekomendasikan SPO untuk dijadikan pertimbangan dalam membuat Standart Operasional prosedur (SPO) di RSUD Dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Ada beberapa hambatan dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis yaitu tulisan dokter pada pemeriksaan visum tidak bisa dibaca dan susahnya memohonkan tanda tangan dokter untuk hasil visum. Kata Kunci: Visum Et Repertum, Pelepasan Informasi Medis "
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
