DETAIL DOCUMENT
Tinjauan Pelaksanaan Pendistribusian Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Tk. I dr. Soepraoen Malang
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang
Author
Sukmawati, Dewi
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2022-09-02 02:38:41 
Abstract :
"Salah satu aktivitas rekam medis pada pelayanan rawat jalan adalah pendistribusian berkas rekam medis. Pendistribusian merupakan kegiatan pengiriman berkas rekam medis ke poliklinik yang dituju oleh pasien. Demi menunjang pelayanan yang bermutu, pendistribusian harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta cepat dan tepat. Karena pendistribusian yang efektif akan mempengaruhi pelayanan dokter yang diberikan kepada pasien. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit menyatakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) waktu penyediaan berkas rekam medis rawat jalan adalah ?10 menit. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. sampel yang diteliti sebanyak 87 berkas rekam medis rawat jalan. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sample. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dan hasil observasi. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi, dilakukan dengan petugas distribusi dan petugas filing. Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 87 berkas rekam medis rawat jalan, sebanyak 34 (39%) berkas rekam medis tepat waktu yakni ?10 menit dengan waktu distribusi 6,70 menit. Sedangkan 53 (61%) berkas rekam medis melebihi standar waktu pelayanan minimal yaitu >10 menit dengan rata-rata waktu distribusi 15,43 menit. Secara keseluruhan, rata-rata waktu untuk mendistribusikan setiap berkas rekam medis adalah 12,02 menit. Sehingga masih terdapat keterlambatan pendistribusian berkas rekam medis. Keterlambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni jumlah petugas distribusi hanya 2 orang, keterlambatan pengembalian berkas rekam medis, sistem BPJS sering error & jaringan internet yang lambat, dan petugas distribusi harus memilah nomor rekam medis pasien antara nomor kecil dan besar. Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan permasalahan tersebut yaitu, menambah petugas distribusi dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dengan potensi tenaga yang sesuai, memberikan teguran pada setiap poliklinik dan penanggung jawab pengembalian berkas rekam medis di bangsal-bangsal agar mengoptimalkan pengembalian berkas rekam medis. melakukan penambahan daya kecepatan internet agar mempercepat pelayanan, serta menggabungkan ruang penyimpanan menjadi satu sehingga mengurangi beban kerja petugas distribusi untuk memilah nomor rekam medis. Kata Kunci : Standar Pelayanan Minimal, pendistribusian, keterlambatan " 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang