DETAIL DOCUMENT
PROSES PEMUSNAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) INAKTIF DI RUANG FILING PUSKESMAS PAKIS KABUPATEN MALANG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang
Author
DEWI GUNARTI, NURUL
Subject
Q Science (General) 
Datestamp
2022-08-19 03:12:19 
Abstract :
"RINGKASAN Nurul Dewi Gunarti 21932214 ?Proses Pemusnahan Dokumen Rekam Medis (DRM) Inaktif di Ruang Filing Puskesmas Pakis Kabupaten Malang?. Karya Tulis Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Malang Program Studi Diploma III Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Dosen Pembimbing Dr. Yuni Hartono, M.Si Pemusnahan dokumen rekam medis adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik dokumen rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya. Penghancuran harus dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau daur ulang sehingga tidak dapat dikenali lagi isi maupun bentuknya. Sebagai media penyimpanan dapat menggunakan scanner dan mikrofilm sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan (Depkes RI 2006). Proses kegiatan penghancuran termasuk kegiatan penilaian dan pemilahan dokumen rekam medis yang akan dimusnahkan. Dokumen yang dimusnahkan merupakan dokumen rekam medis yang telah melampaui masa retensi/jangka waktu penyimpanan dokumen rekam medis. Jenis penelitian ini adalah penelitian untuk dapat mendeskripsikan mengenai jenis-jenis metode penelitian dapat diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan objek yang diteliti. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, system pemikiran ataupun peristiwa pada masa sekarang. Tipe penelitian ini berusaha menerangkan fenomena sosial tertentu. Penelitian dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan kriteria pembedaan antara lain fungsi akhir dan pendekatannya. Adapun lokasi penelitian lokasi penelitian dilaksanakan di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 09 Mei 2022 sampai 12 Mei 2022.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah wawancara atau interview, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan ialah mengelolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini ialah : Pemusnahan sangat penting bagi perekam medis, karena pada dasarnya pemusnahan terhadap dokumen dilakukan pada alat bukti transaksi, bukti terjadinya peristiwa, bukti kinerja, bukti kepemilikan dan dokumen lainnya yang dimiliki instansi atau perusahaan. Oleh karena itu, tahap ini wajib dilakukan sesuai dengan kaidah kearsipan, prosedur, dan juga peraturan yang berlaku, sehingga dapat dipertanggungjawabkan apabila terjadi permasalahan pada masa yang akan datang. Solusi pemusnahan dokumen juga penting dilakukan, jika pusat penyimpanan dokumen terbatas. Di sisi lain, habisnya masa retensi suatu arsip juga menjadi alasan dilakukannya pemusnahan, karena jika tidak dilakukan pemusnahan akan terjadi penumpukan berkas rekam medis, rentan terjadinya kerusakan dokumen rekam medis dan yang paling penting pemusnahan dilakukan agar tidak menimbulkan kebocoran dan cukup dilingkup rekam medis saja. Pada Puskesmas Pakis tidak ditemukan penghambat, karena setiap tahunnya melakukan pemusnahan dan memiliki faktor mendukung yaitu tidak akan terjadinya penumpukan berkas rekam medis dan akan memudahkan perekam medis mengambil berkas rekam medis. Kata Kunci : Proses Pemusnahan, Dokumen Rekam Medis, Inaktif, Filing, Puskesmas. " 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang