Abstract :
"Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen yang
memuat identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien pada suatu fasilitas pelayanan kesehatan.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan wajib mengelola
rekam medis dengan baik. Dalam menunjang mutu pelayanan, penggunaan dan
penyimpanan rekam medis harus diperhatikan dengan benar. Setiap lembar
formulir rekam medis harus dilindungi dengan cara dimasukkan ke dalam folder
atau map. Map rekam medis (folder) digunakan sebagai pelindung agar formulirformulir yang ada didalamnya tidak tercecer dan tidak rusak. Missfile merupakan
berkas rekam medis yang hilang atau salah letak pada rak penyimpanan berkas
rekam medis di ruang filing.
Penelitian dilakukan di Puskesmas Kendalsari Kota Malang. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini berfokus pada perancangan
atau desain ulang map rekam medis sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas
Kendalsari Kota Malang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara
dan observasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif.
Perancangan map rekam medis menggunakan aplikasi Microsoft Publisher. Hasil
penelitian berupa pemilihan usulan rancangan map rekam medis ke-2.
Rancangan map rekam medis ini dipilih karena tidak banyak merubah isi dari
map yang telah digunakan sebelumnya. Rancangan map rekam medis terpilih
juga dinilai cukup membantu dalam mencegah human error yang menjadi salah
satu penyebab missfile karena terdapat penambahan lidah map, dan
penempatan nomor rekam medis serta kode warna pada bagian belakang lidah
map. Penjepit/fastener juga ditambahkan untuk menyatukan formulir rekam
medis pasien agar tidak tercecer. Penambahan kode warna untuk tahun
kunjungan juga dilakukan sesuai dengan kebutuhan Puskesmas Kendalsari Kota
Malang untuk mempermudah saat proses retensi berlangsung.
Kata kunci : perancangan ulang, map rekam medis, pencegahan missfile"