Abstract :
Salah satu tujuan perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) adalah
untuk mendapatkan sumber dana baru yang berasal dari penjualan saham kepada
masyarakat. Dengan adanya sumber dana yang didapat, perusahaan dapat
memaksimalkannya untuk meningkatkan kinerja keuangan, membiayai kegiatan
operasional, membayar hutang, meningkatkan kapasitas produksi, melakukan
investasi, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja
keuangan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tahun 2016 sebelum dan sesudah melakukan IPO. Analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial
yang terdiri dari uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menggunakan
Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas
mengalami perbedaan yang signifikan dan mengalami peningkatan sesudah
melakukan IPO, sedangkan rasio profitabilitas dan rasio aktifitas mengalami
perbedaan yang signifikan namun mengalami penurunan sesudah melakukan IPO.