Abstract :
Perusahaan ritel di Indonesia banyak yang mengalami penurunan keuangan karena
adanya tren belanja online yang membuat para pengusaha ritel yang tidak dapat beradaptasi
terpaksa harus menutup usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu kondisi
keuangan perusahaan sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dengan menggunakan metode Altman Z-score. Penelitian ini menggunakan jenis
data sekunder dimana data sekunder berasal dari situs www.idx.co.id . Teknik analisis yang
digunakan adalah dengan menggunakan empat variabel X1 (Modal kerja terhadap total
aset), X2 (Laba ditahan terhadap total aset, X3 (Laba sebelum bunga dan pajak terhadap
total aset) dan X4 (Nilai buku ekuitas terhadap total hutang). Dengan kriteria penilaian ZScore
yaitu
jika
nilai
Z
>2,6
artinya
perusahaan
berada
dalam
kondisi
yang
sehat,
jika
1,1<
Z??<2,6
artinya perusahaan berada dalam kondisi yang rawan dimana kemungkinan
perusahaan akan terselamatkan atau perusahaan akan mengalami kebangkrutan hal ini
tergantung dari kinerja keuangan perusahaan. Jika nilai Z <1,1 artinya perusahaan berada
dalam kondisi kesulitan keuangan, jika perusahaan tidak dapat meningkatkan kinerja
keuangannya maka perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat 10 perusahaan berturut-turut selama 3 tahun berada dalam
kondisi yang sehat, terdapat 2 perusahaan berturut-turut selama 3 tahun berada dalam
kondisi yang rawan dan 3 perusahaan berturut-turut selama 3 tahun berada dalam kondisi
kesulitan keuangan.