Abstract :
Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat, salah satunya yaitu dengan
berkembangnya cara pembayaran yang dulunya tunai (cash based) mulai beralih
menjadi nontunai (noncash based) dalam berbagai aktivitas pembayaran. Salah satu
instrumen pembayaran nontunai yang saat ini sedang berkembang di Indonesia
adalah uang elektronik (electronic money) atau yang biasa disebut e-money. Industri
perbankan dan telekomunikasi berlomba-lomba mengeluarkan produk uang
elektronik sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan yang ada, beberapa
fintech startup pun juga ikut bergerak dalam mengeluarkan produk e-money
tersebut, salah satunya yaitu OVO. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
minat seseorang, salahsatu dari faktor tersebut adalah persepsi dalam
menggambarkan keadaan yang ada. Karena OVO merupakan suatu produk
perkembangan teknologi informasi, maka manfaat yang dirasakan dan kemudahan
penggunaan serta resiko atau konsekuensi dari penggunaan sebuah produk
teknologi akan mempengaruhi pandangan para calon konsumen untuk
menggunakan produk tersebut.
Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat,
persepsi resiko dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap minat penggunaan
OVO. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Accidental
Sampling dan banyaknya sampel yang digunakan sebanyak 93 Mahasiswa aktif
STIE Malangkucecwara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Kuantitatif Kausalitas dengan metode kuisioner yang dihitung menggunakan skala
likert. Hasil penelitian (1) Terdapat pengaruh dari persepsi manfaat secara positif
dan signifikan terhadap minat penggunaan OVO (2) Tidak terdapat pengaruh dari
persepsi resiko terhadap Minat penggunaan OVO (3) Terdapat pengaruh dari
persepsi kemudahan penggunaan secara positif dan signifikan terhadap minat
penggunaan OVO.