Abstract :
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kesehatan bank
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Penelitian ini menggunakan tingkat
kesehatan bank yang diukur menggunakan rasio Non Perfoming Loan (NPL),
Loan to deposite ratio (LDR), Return on asset (ROA) dan Capital Adequancy
ratio (CAR) sebagai variabel independen. Sedangkan pertumbuhan laba dalam
penelitian ini digunakan sebagai variabel dependen. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 sebanyak 42 perusahaan perbankan.
Berdasarkan kritera pemilihan sampel yang peneliti buat, peneliti hanya
menggunakan 13 perusahaan perbankan. Jenis data yang digunakan dalam
penelian ini menggunakan statistik deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan
uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji t dan uji koefisien determinasi
dalam pengujian hipotesisnya.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat
kesehatan bank dalam proksi Non Perfoming Loan (NPL) berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan laba, Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan laba, Return on Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan laba, dan Capital Adequancy ratio (CAR) berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan laba.